Page 22 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 22
b. Prototipe fisik dibutuhkan untuk menemukan fenomena yang tidak dapat
diduga yang sama sekalli tidak berhubungan dengan tujuan semula.
c. Prototipe dapat mengurangi resiko yang merugikan dalam pengembangan
produk.
d. Keuntungan yang dapat diperkirakan dari prototipe dalam mengurangi
resiko harus dipertimbangkan dengan waktu dan uang yang dibutuhkan
untuk membuat dan mengevaluasi prototipe.
e. Penambahan tahap singkat pembuatan prototipe dapat membuat kegiatan
selanjutnya selesai lebih cepat dibandingkan jika tidak membuat protipe.
10. Analisis paten dalam membua prototipe
Paten merupakan informasi teknis yang sudah tersedia yang berisi gambaran
terperinci dan penjelasan bagaima cara kerja dari banyak produk. Kerugian
utama dari pencarian paten adalah konsep yang ditemukan pada paten yang
terbaru umunya diproteksi (umumnya 20 tahun sejak tanggal paten diterapkan),
jadi mungkin ada royalti yang harus dibayarkan dalam menggunakannya. Namun
paten juga sanagt berguna untuk melihat konsep apa yang sudah dilindungi dan
harus dihindarkan atau dimintakan izin. Konsep yang terdapat pada paten asing
tanpa perlindungan global dan yang sudah lewat masanya dapat digunakan
tanpa pembayaran royalti.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Berkowit’z, analisis paten membantu
untuk menemukan tidak hanya pada bagian teknisnya akan tetapi juga pada
area yang berada diluar cakupannya. Patent family, merupakan kumpulan dari
paten terpublikasi yang saling terhubung (termasuk penerapan dan perizinan
paten) disajikan dengan gagasan yang sama. Aplikasi yang pertama
didokumenkan merupakan aplikasi yang diprioritaskan, dan selanjutnya
mendokumentasikan sampai 12 bulan sesudah aplikasi yang diprioritaskan akan
didaftar dengan penomoran. World Intellectual Property Organization (WIPO)
bahkan memperpanjang prioritas sampai 30 bulan setelah aplikasi pertama.
Penelitian OuYang dan Weng, mengkonstruksi satu pendekatan analisis paten
yang dinamakan New Comprehensive Patent Analysis (NCPA) untuk
pengembangan produk baru berdasarkan sekumpulan dokumen paten. NCPA
didasarkan pada pembentukan patent family dan penelusuran sitasi paten.
Prosedur NCPA terdiri dari lima fase, yaitu :
a. Kompilasi database paten.
b. Memilih induk paten utama dan membentuk family patent.
c. Menyaring anggota dari family patent untuk mendapatkan paten yang relevan
terhadap desain produk berdasarkan kata kunci yang sesuai.
d. Menggunakan penelusuran sitasi paten untuk mengecek kembali relevansi
kata kunci yang digunakan untuk pengembangan desain produk.
e. Menggunakan metode Triz untuk menganalisis relevansi paten terhadap
desain produk yang dikembangkan.
22