Page 34 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO

@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember

Karena masyarakat yang sudah menetap maka akan tercipta kehidupan yang teratur,

dengan kehidupan teratur berarti kehidupan masyarakatnya terorganisir dan bahkan membentuk
semacam desa, dan masyarakat tersebut sudah memilih pemimpinya (kepala suku) dengan cara

musyawarah. Pemilihan pemimpin berdasarkan prinsip “primus inter pares” menandakan bahwa
pemimpin tersebut dipilih diantara mereka yang memiliki kelebihan baik fisik (kuat) maupun

spiritual (keahlian) (Noor & Mansyur, 2015: 101). Sehingga, terjadi kerja sama yang sehat yang
dituntut atas dasar kepentingan bersama. Kepentinngan masyarakat berada di atas kepentingan

individu. Secara keseluruhan berjalan melalui komunikasi yang murni serta dipimpin oleh

seorang kepala yang dipatuhi bersama dan memiliki kedudukan dan wibawa yang amat penting
dalam masyarakat (Soejono & Leirisa, 2019: 245).

Sumber: Prasetyo, 2015: 168.

Gambar 15 : Upacara pendirian megalit di Nias (dipimpin oleh kepala suku).

Pada masa tersebut diperkirakan perkembangan tatanan masyarakat dengan perbedaan sta-

tus sosial atau pelapisan masyarakat sudah mulai ada. Dari pelapisan sosial tersebut, dapat di-
perkirakan dalam kelompok masyarakat megalitik yang masih sederhana tersebut seorang kepala

suku kemungkinan dapat terpilih karena alasan kualitas dan kepandaian, senioritas, atau karena

pengaruh dan kekuasaannya. (Yondri, 2009: 6-7).

E-modul Berbasis Discovery Learning 21