Page 158 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 158
2.1 Situasi di Sulawesi
Setelah pelantikan, Gubernur Sam Ratulangi Ratulangi untuk bertindak atas nama raja-raja
bersama rombongan langsung bertolak ke dalam menentukan status dari daerah kerajaan.
Makassar. Mereka mendarat di lapangan terbang
Sapiria, Bulukumba. Setiba di Makassar, Ratulangi Sementara itu, pasukan Sekutu termasuk di
secara resmi mengumumkan kepada pemuka dalamnya pasukan NICA mulai berdatangan ke
rakyat setempat bahwa kemerdekaan Indonesia Sulawesi melalui Makassar pada 21 September
telah diproklamasikan oleh Presiden Sukarno pada 1945. Rencana NICA untuk berkuasa telah
17 Agustus 1945. dipersiapkan sebelumnya di Brisbane, Australia,
sebagai realisasi Anglo-Dutch Civil Affairs
Sepekan pertama, Gubernur Sam Ratulangi dan Agreement pada 15 Agustus 1945. Perjanjian itu
rombongannya menetap di Empress Hotel. Yang menyatakan Inggris akan menyerahkan kekuasaan
pertama dilakukan Sam Ratulangi adalah menemui sipil di Indonesia kepada Belanda setelah tugas
sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Selatan yang Sekutu melucuti Jepang selesai. Oleh karena itu,
dihimpun berasal dari lintas kalangan. Mereka, selain membawa serdadu, NICA turut memboyong
antara lain, Lanto Daeng Pasewang, Saleh Daeng pegawai-pegawai sipil dan polisi istimewa untuk
Tompo, Zainal Abidin (ketiganya dari Sulawesi dikerahkan ke berbagai sektor.
Selatan), W.S.T. Pondaag (Sulawesi Utara), Josef
Latumahina (Maluku), I.P.L.Tobing (Sumatra), Di sisi lain para pemuda Sulawesi menuntut agar
dan Soewarno (Jawa). Ketujuh orang inilah yang kekuasaan segera direbut dari militer Jepang.
menjadi staf penting Ratulangi dalam menjalankan Seorang tokoh pemuda bernama Muhammad
tugas kegubernuran. Selain itu, ia juga mendapat Jusuf Kamah menyerukan agar segenap penduduk
dukungan dari raja-raja lokal di Sulawesi. Mereka kota mengibarkan bendera dwiwarna Merah
memberikan mandat sepenuhnya kepada Sam Putih. Keinginan kelompok pemuda disampaikan
Ratulangi bersama Sukarno dan Hatta. Dok. keluarga Sam Ratulangi.
144 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA