Page 164 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 164
diasingkan di Serui. Hubungan jadi lebih “akrab” Dumatubun sebagai wakil ketua. Sekretaris dijabat
lagi ketika Martha Raweyai, istri Yakop, menjadi Alwi Rahman: bendahara dijabatAchmad Djalali;
pengasuh anak-anak keluarga Sam Ratulangi. dan para komisaris terdiri dari A. Wanane, A.
Waimuri, Benjamin Kajai, dan Paulus Pajawa.
Meskipun dalam tahanan pengasingan, Sam Dibentuk pula Dewan Penasihat yang terdiri dari
Ratulangi tetap menjalankan gerakan perjuangan Barnabas Aninam dan L.R.Tiwo.
dengan melakukan relasi yang lebih luas dengan
orang-orang Papua di Serui. Ratulangi berupaya Dalam aktivitasnya PKII bertujuan meningkatkan
memperoleh dukungan dari masyarakat di Serui kesejahteraan masyarakat Serui sekaligus
untuk mempertahankan persatuan dari Sabang menyemai semangat kebangsaan Indonesia.
hingga Merauke. Mereka adalah guru-guru asal Kehadiran Sam Ratulangi di Serui memiliki arti
Ambon dan Ternate serta pedagang asal Sumatra penting bagi perkembangan masyarakat setempat.
dan Makassar. Kepada elite Papua yang bersimpati, Ia mampu memotivasi elite Papua di Serui untuk
Sam Ratulangi meyakinkan mereka bahwa Papua maju sekaligus membimbing untuk mengenal
merupakan bagian dari Republik Indonesia. keindonesiaan.
Orang Papua yang sering berhubungan dengan Setelah dua tahun berlangsung kehidupan para
Sam Ratulangi, antara lain, Silas Papare, Stefanus tahanan di pengasingan semakin baik. Jika
Rumbewas, Benjamin Kajai, Yakop Thung Tjing pada tahun pertama para tahanan tidak diberi
Ek, dan Alwy Rahman yang berasal dari Sumatra. beras dan gula, pada tahun berikutnya mereka
Dalam beberapa pertemuan akhirnya diambil memperoleh banyak sumber pangan dari hasil
kesepakatan untuk membentuk partai. Pada 29 bercocok tanam di Serui. Tantangan bagi mereka
November 1946 sejumlah tokoh Papua di Serui ialah membuka lahan dari rimba yang penuh
membentuk Partai Kemerdekaan Indonesia Irian pohon besar dan hewan melata. Mereka bergotong
(PKII). Sam Ratulangi terpilih sebagai Pemimpin royong melakukan banyak aktivitas bertani dan
Umum PKII kendati telah mendapat peringatan mengambil lauk ikan yang melimpah di Lautan
agar tidak bertindak lebih jauh. Sementara itu, Pasifik.
Silas Papare ditunjuk sebagai ketua dan Baldus
Keluarga Ratulangi yang dibebaskan dari pengasingan di Serui, Papua, tiba di Pelabuhan Tanjungpriok, 14 Juni 1948. Dok.
Koleksi Perpustakaan Nasional.
150 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA