Page 165 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 165
3. Akhir Hayat
Pada 23 Maret 1948 Sam Ratulangi dibebaskan Gubernur Sulawesi itu. Dengan demikian, Ratulangi
dari tahanan pengasingan. Belanda membawa menghabiskan hari-hari di tahanan Prapatan,
Ratulangi ke Yogyakarta untuk bergabung dengan Jakarta untuk istirahat dan berobat. Ia sesekali
pemerintahan Presiden Sukarno. Di Yogyakarta menjawab wawancara pers baik nasional maupun
Sam Ratulangi mendapat tugas baru sebagai internasional. Aktivitas politik pun ditinggalkan
penasihat pemerintah pusat dan anggota delegasi meski semangat juangnya tetap menyala-nyala.
dalam perundingan antara pemerintah Republik
Indonesia dan pemerintah Belanda. Semangat yang menyala dalam diri Sam Ratulangi
akhirnya padam jua. Pada 30 Juni 1949 Sam
Secara formal Sam Ratulangi diangkat menjadi Ratulangi wafat akibat penyakit jantung yang
pegawai tinggi pada Departemen Dalam Negeri. dideritanya. Sebelum meninggal, Sam Ratulangi
Kemudian, Sam Ratulangi ditetapkan menjadi masih sempat bersenda gurau dengan salah satu
Duta Besar RI untuk Filipina. Sebelum Sam putrinya, Matulanda yang akrab dipanggi Lani.
Ratulangi berangkat menuju posnya di Manila, Perkabungan Ratulangi terasa menyedihkan karena
Belanda telanjur melancarkan agresinya yang dirinya meninggal dunia dalam status sebagai
kedua. Bersama pemimpin Republik lainnya, tawanan musuh.
Sam Ratulangi ditangkap dan ditahan di Istana
Yogyakarta pada 25 Desember 1948. Karena Jenazah Sam Ratulangi mula-mula disemayamkan
kondisi kesehatannya yang menurun, Sam di rumah duka Kebun Djahe, Tanah
Ratulangi dibebaskan dan dibawa ke Jakarta pada Abang, Jakarta. Kendaraan yang penuh dengan
12 Januari 1949. Kondisi kesehatan Ratulangi karangan bunga berderet mengikuti mobil
yang menurun tidak terlepas dari sekian banyak yang membawa jasad Sam Ratulangi. Setelah
aktivitas politik dan perjuangannya selama kurang lebih 10 hari, jasadnya dibawa ke pusara
bertahun-tahun sejak masa muda. Ia keluar masuk terakhir di Tondano. Di tanah leluhurnya itulah
hutan di pedalaman Irian Jaya setelah sebelumnya Sam Ratulangi dimakamkan.
aktif dalam aktivitas politik dan pendidikan selama
dan setelah menempuh pendidikannya di dalam Atas jasanya, pemerintah Indonesia menetapkan
dan luar negeri. Penyakit lambung (maag) yang ia Sam Ratulangi sebagai pahlawan nasional pada
derita juga merupakan akibat aktivitasnya yang tanggal 9 November 1961. Di Manado nama Sam
tidak mengenal lelah dalam memperjuangkan dan Ratulangi diabadikan sebagai nama universitas
mempertahankan kemerdekaan sehingga pola dan bandar udara. Pada 1978 nama Sam
makan beliau tidak teratur. Ratulangi menandai salah satu jalan di bilangan
Gondangdia, Jakarta Pusat. Salah satu kapal
Menurut rencana, Belanda akan mengasingkan kontainer Indonesia yang diproduksi PT PAL pada
kembali Sam Ratulangi ke Pulau Bangka bersama 2001 juga membubuhkan nama Sam Ratulangi di
Sukarno dan tokoh nasional yang lain. Akan tetapi, badan kapal. Terakhir, potret wajah Sam Ratulangi
rencana pengasingan terhadap Sam Ratulangi itu menandai lembaran uang rupiah emisi 2016
batal karena gangguan kesehatan pada mantan bernilai 20.000.
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA 151