Page 26 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 26
1.1 Merantau ke Belanda
Setelah menempuh perjalanan panjang, Hasan Selama menempuh studi di Belanda, Hasan
tiba di negeri Belanda dan mendaftar di Jurusan kerap mengikuti diskusi yang dielenggarakan
Indisch Recht atau Hukum Hindia Belanda di oleh Perhimpunan Indonesia (PI) yang lokasinya
Rijksuniversiteit Leiden yang kini bernama berpindah. Hal itu membuat Hasan berkenalan
Universiteit Leiden. Ia beruntung karena dapat dengan Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta, Mariah
menimba ilmu langsung dari dari pakar hukum Ulfah, Rustam Effendi, Darsono, dan Soumokil.
dan kebudayaan kolonial yang sangat dikenal pada Oleh teman-temannya di PI, Hasan dijuluki
waktu itu diantaranya adalah Van Vollenhoven, “profesor” karena giat belajar dengan sikapnya
Cleverings, Van den Berg, Kern, dan indolog yang tenang.Pada November 1933 Hasan
terkemuka Snouck Hurgronje. Hasan memperoleh menghadapi ujian akhir di hadapan komite sidang
materi berbagai topik mulai dari hukum adat, terbuka yang disaksikan oleh teman-teman dari
sejarah Islam, bahasa Melayu, bahasa Arab, dan koloni Hindia dan Belanda. Sebelum memasuki
ilmu tafsir serta analisis surat kabar Arab. musim dingin, Hasan kembali ke Aceh dengan
gelar meester in de rechten (Mr.).
BELANDA
BATAVIA
12 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA
12
A