Page 29 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 29

1.3 Berdebat di Sidang PPKI




                   Pada 18 Agustus 1945 PPKI menggelar rapat di     Ki Bagus Hadikusumo. Setelah melalui diskusi
                   gedung bekas Raad van Indië di Pejambon untuk    panjang, usulan Mohammad Hasan disepakati oleh
                   menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) serta       utusan lain untuk menggantikan kalimat yang
                   memilih presiden dan wakil presiden. Para utusan   diusulkan oleh Ki Bagus Hadikusumo,yakni dengan
                   dari berbagai daerah dan golongan menyampaikan   kalimat “Ketuhanan Yang Maha Esa”.Ketenangan
                   usul dan pendapatnya agar dipertimbangkan        sikap Mohammad Hasan yang mengedepankan
                   sebagai dasar negara. Hasan sendiri menjadi      dialog membuat proses negosiasi berjalan dengan
                   anggota yang mewakili daerah Sumatra.            baik.

                   Tantangan menuju kehidupan bernegara             Rapat persiapan tersebut juga menjadi awal
                   datang melalui Ki Bagus Hadikusumo, ulama        pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI).
                   Muhammadiyah Yogyakarta. Ki Bagus meminta        Badan ini disahkan pada 22 Agustus 1945
                   agar dalam rancangan Mukadimah UUD               dan menjadi perhimpunan bagi wakil rakyat
                   dan Pasal 29, Ayat 1, ditambahkan kalimat,       Indonesia di pusat dan di daerah-daerah untuk
                   “Dengan kewajiban melaksanakan Syariat Islam     menyelenggarakan perpindahan kekuasaan dari
                   bagi pemeluk-pemeluknya.” Wakil Ketua PPKI,      pemerintah Jepang ke pemerintah Republik
                   Mohammad Hatta kewalahan dengan argumentasi      Indonesia.  Dalam skema KNI, pembagian wilayah
                   Ki Bagus Hadikusumo. Jika tidak menampung        terpilah atas pusat-daerah, yakni Jawa Barat,
                   kepentingan kelompok Muhammadiyah,               Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan,
                   kemungkinan tuntutan tersebut melebar ke         Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil. Fungsi utama
                   kelompok muslim lainnya. Kemudian, Hatta         KNI adalah menjembatani aspirasi politik daerah
                   mengutus Hasan untuk membujuk Ki Bagus           dan pusat agar dapat mencapai tujuan bersama
                   Hadikusumo agar bersedia memikirkan ulang        sebagai bangsa yang merdeka.
                   usulannya. Kemudian, Hasan berunding dengan

















































                 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA                                       15
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34