Page 34 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 34
2.1 Menghadapi Pasukan Sekutu
Sejak Oktober 1945 kota Medan jatuh ke tangan bersenjata dan membebaskan tiga tentaranya di
pasukan Sekutu yang terdiri dari British-Indian Deli Tua. Mereka menghadapi perlawanan yang
Army dan pasukan Belanda, yakni NICA. Objek keras dari TKR, TKR-B, dan laskar.
vital di Medan disegel dan ditandai sebagai Fixed
Boundaries Medan Area untuk dijadikan basis Dalam keadaan genting, pihak Sekutu dan
militer. Istilah medan area selanjutnya menjadi pemerintah Indonesia sepakat melakukan
palagan pertempuran merebut kembali kota perundingan. Setelah kembali dari Aceh, pada
Medan. 17 Desember Gubernur Hasan dipanggil oleh
Komandan Sekutu di Medan, Brigadir Jenderal
Tentara Inggris menggelar operasi ke berbagai Ted Kelly, untuk membahas keadaan kota
penjurukota Medan. Pada 6 Desember 1945 tentara yang memanas. Namun, baru berselang 10
Inggris mengepung gedung Oranye Bioscop tanpa hari, kesepakatan yang lebih produktif dengan
melalui perantaraan pembesar-pembesar setempat. Komandan Inggris untuk Sumatra, Mayor Jenderal
Kemudian, terjadi peledakan terhadap masjid Chambers, berhasil dicapai oleh Gubernur bersama
di Jalan Serdang (kini Jalan Mohammad Yamin) Walikota Medan, Mohammad Jusuf.
hingga rata dengan tanah. Aksi-aksi tersebut
mengarah pada pertempuran terbuka antara Chambers mengakui keberadaan TKR. Selama
pasukan Inggis dan pejuang Republik. Salah satu di luar wilayah kunci pendudukan Inggris, TKR
pertempuran yang paling sengit terjadi di bagian diperbolehkan memiliki senjata. Chambers
selatan Medan pada 10 Desember 1945. Pasukan menegaskan bahwa pihak Inggris dan Jepang
Inggris berusaha merebut alat transportasi tidak akan melakukan intervensi apapun dalam
Tentara Sekutu Inggris memasuki perkampungan di Medan, 15 Mei 1945.
Dok. repro buku: Anthony Reid, The Blood of the People.
20
20 A
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA