Page 42 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 42
menemani Hatta berkunjung ke daerah Palupuh, Beureueh untuk merumuskan strategi mobilisasi
Sipisang, Bonjol, dan Lubuk Sikaping di Pasaman. umum dan pengumpulan dana pembelian
pesawat Dakota DC-3. Pada kunjungan itu struktur
Atas permintaan Presiden Sukarno, Mohammad pemerintahan Sumatra secara terpusat sebagai
Hatta tetap tinggal di Sumatra hingga Perjanjian satu provinsi dibatalkan. Sebagai gantinya,
Renville ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dibentuk struktur baru, yaitu Komisariat Negara
pada Januari 1947. Kemudian, pada bulanJuni Republik Indonesia di Sumatra, yang menjadikan
Presiden Sukarno ganti berkunjung ke Sumatra status Gubernur Mohammad Hasan berubah
untuk menggalang dukungan dan kekuatan menjadi Wakil Pemimpin Besar Bangsa Indonesia
nasional. Presiden ke Aceh bertemu Tengku Daud di Sumatra.
Mulai tanggal 1 Juni 1948 dibentuklah Komisariat
Pusat di Sumatra. Hasil keputusan menyetujui
adanya tiga provinsi di Sumatra: Sumatra Utara,
Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Setiap
provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Dengan
demikian, Mohammad Hasan diberhentikan dengan
sangat hormat sebagai Gubernur Sumatra dan
Sumatra Utara
juga kepala daerah Provinsi Sumatra. Selanjutnya,
ia diangkat menjadi Komisaris Urusan Umum
merangkap Ketua Komisariat Pemerintah Pusat RI
di Sumatra.
Sumatra Tengah
Pembagian wilayah
Sumatra menjadi tiga provinsi Sumatra Selatan
3. Gubernur Pertama dan Terakhir Sumatra
Hasan menjabat Gubernur Sumatra sejak 29 susunan Pemerintah Sumatra Timur dan peraturan
September 1945 hingga 31 Mei 1948. Dia pelaksanaanpemerintahan untuk gubernur-
merupakan gubernur Sumatra yang pertama gubernur muda di Provinsi Sumatra.
sekaligus terakhir. Selama memimpin Provinsi
Sumatra, Hasan menerbitkan sebanyak enam belas Ketika Belanda melancarkan agresi militer
peraturan dan keputusan diantaranya peraturan yang kedua, Hasan ikut mengungsi bersama
tentang pembentukan Dewan Perwakilan Sumatra, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
28 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA