Page 47 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 47

Soetardjo berbincang dengan Presiden Sukarno seusai penganugrahan Bintang Mahaputra IV di Istana Negara, 1962. Dok. repro
                   buku: Soetardjo: Petisi Sutardjo dan Perjuangannya karya Setiadi Kartohadikusumo.
                   Karier Soetardjo kian meningkat seiring dengan   1919 Soetardjo pernah membuat tulisan dalam
                   penunjukkan dirinya sebagai jaksa di Rembang     pamflet yang berisikan keluhan dan diskriminasi
                   pada 1915. Berbagai prestasi kerjanya menjadi    yang dialami pamong praja bumiputra. Soetardjo
                   bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan   menyingkap perilaku pejabat Belanda yang
                   pada Bestuurschool atau sekolah tinggi           seringkali menegur pegawai bumiputra di depan
                   pemerintahan di Batavia pada tahun 1919—1921.    umum. Pegawai bumiputra kerap dihambat untuk
                   Selain menjalani pendidikan, Soetardjo juga      berkembang dan menyatakan pendapat. Tulisan
                   aktif dalam kegiatan penerbitan, yakni sebagai   Soetardjo tersebut menjadi tanda awal sentimen
                   pemimpin redaksi buletin Oud Osviaan. Pada       antikolonial dalam dirinya.

                   Jenjang pendidikan                               1929  : Patih merangkap hakim di Gresik

                   1906  : EuropeescheLagere School                 1931  : Wakil ketua Volksraad di Batavia*
                            (SekolahDasarBelanda) di Tuban          1942  : Naimubo-Sanyo, memimpin
                   1911  : Opleiding School voor Indlandsche                departemen dalam negeri di Jakarta
                            Ambtenaren  (Sekolah Pendidikan         1943  : Residen Jakarta
                            Pamong Praja) di Magelang               1945  : Gubernur Jawa Barat

                   1921  : Bestuurschool (Sekolah Pemerintahan)     1946  : Gubernur-Penasihat Pemerintah
                            di Batavia                                      Pusat RI di Yogyakarta

                                                                    1947  : Anggota Dewan Pertimbangan Agung
                   Jenjang Karier                                   1948  : Ketua Pertimbangan Agung
                   1911  : Pembantu juru tulis di Rembang           1950  : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
                   1911  : Juru tulis jaksa di Rembang                      Sementara

                   1911  : Mantri kabupaten di Rembang              1956  : Dosen luar biasa Universitas
                   1913  : Asisten Wedana di Bogorejo                       Padjajaran
                   1915  : Jaksa di Rembang                         1964  : Dosen luar biasa IKIP Bandung
                   1924  : Wedana di Rembang


                                                                                                              33
                 A
                 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA  33
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52