Page 26 - MODUL AJAR AKUNTANSI KEUANGAN (KARTU UTANG) TRI WINASIH_Neat
P. 26
Gambar 8. Contoh format jurnal pengeluaran kas
Informasi mengenai pentingnya kepada siapa perusahaan mempunyai
utang dan berapa besarannya maka perusahaan harus menyediakan buku
besar pembantu untuk mencatat perubahan utang kepada setiap kreditor.
Sehingga setiap kali melakukan transaksi pembelian secara kredit, faktur
yang diterima dari penjual akan dicatat sebagai berikut:
(1) Jurnal pembelian, untuk keperluan posting ke perkiraan (akun)
pembelian dan perkiraan (akun) utang.
(2) Buku besar pembantu utang, pada perkiraan kreditor yang bersangkutan.
Kegiatan posting dari jurnal pembelian ke perkiraan pembelian dan
utang di buku besar dilakukan setiap akhir periode tertentu, sedang dalam
pencatatan buku besar pembantu utang dilakukan setiap terjadi transaksi
yang mengakibatkan perubahan utang.
Dalam buku besar, perkiraan utang dagang akan menunjukkan saldo
untuk semua utang artinya seluruh utang akan dicatat secara kolektif
(gabungan) dan dikurangi dengan adanya pelunasan kepada kreditor dalam
perkiraan utang dagang. Dengan demikian dalam buku besar umum tidak
terdapat informasi mengenai besarnya utang kepada setiap kreditor, berbeda
halnya pada buku besar pembantu utang yang akan mencatat secara rinci
terjadinya utang dan pelunasan pada masing-masing kreditor. Satu lajur
buku besar pembantu utang untuk satu nama kreditor dan tidak
menggunakan pencatatan secara kolektif.
Berikut contoh buku besar pembantu utang:
25