Page 22 - MODUL AJAR AKUNTANSI KEUANGAN (KARTU UTANG) TRI WINASIH_Neat
P. 22

c.   Prosedur utang voucher (voucher payable procedure)

                              Dalam account payable procedure pencatatan utang melalui 4 (empat) tahapan,
                         sedangkan dalam voucher payable procedure hanya melalui dua tahapan saja, yakni

                         vocher register dan check register. Dalam prosedur utang voucher tidak ada catatan
                         khusus dalam bentuk buku jurnal pembelian dan kartu utang.


                          Dalam prosedur ini diperlukan dokumen intern antara lain:

                          1)  Voucher, sebagai bukti pengeluaran kas.
                          2)  Cek, sebagai bukti pembayaran atau pelunasan utang.

                          Catatan akuntansi yang diperlukan dalam voucher payable procedure antara lain:

                          1)  Voucher register (buku voucher)

                              Setiap  pengeluaran  voucher  harus  dicatat  ke  dalam  buku  voucher.  Voucher
                              register berfungsi sebagai jurnal pembelian dalam voucher payable procedure.

                          2)  Check register (buku cek keluar)

                              Setiap pengeluaran cek harus dicatat terlebih dahulu ke dalam buku cek keluar,
                              check register berfungsi sebagai jurnal pengeluaran kas dalam voucher payable

                              procedure.
                              Prosedur voucher payable procedure dilaksanakan sebagai berikut:

                              a)  Setiap pembelian barang/jasa yang pada akhirnya harus diselesaikan dengan
                                 pengeluaran uang dibuatkan voucher. Dokumen yang diterima dari pihak

                                 luar  (faktur  dan  kuitansi),  dilampirkan  dalam  voucher  sebagai  bukti

                                 pendukung.
                              b)  Setiap transaksi pengeluaran voucher dicatat dalam buku voucher.

                              c)   Voucher yang sudah dicatat ke dalam buku voucher, kemudian disimpan
                                 ke dalam map khusus, yaitu map voucher yang belum dibayar. Voucher

                                 disimpan menurut urutan tanggal pembayaran/jatuh tempo.
                              d)  Pada saat harus dibayar, voucher dikeluarkan dari map voucher yang belum

                                 dibayar, kemudian diserahkan pada kepada kasir untuk dibuatkan cek.

                              e)  Bagian utang mencatat cek tersebut ke dalam cek register, yang berfungsi
                                 sebagai jurnal pengeluaran kas.

                              f)  Voucher  yang  sudah  dibayarkan  dicap  LUNAS,  kemudian  disimpan  ke

                                 dalam map khusus yaitu map voucher yang sudah dibayar, beserta bukti
                                 pendukungnya.



                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27