Page 147 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 147

wahyu. Teks wahyu tetap dianggap benar. Akal dipakai untuk memahami teks wahu

                   dan  tidak  untuk  menentang  wahyu.  Akal  hanya  memberi  interpretasi  terhadap  teks
                   wahyu  sesuai  dengan  kecenderungan  dan  kesanggupan  pemberi  interpretasi.  Yang

                   dipertentangkan  dalam  sejarah  pemikiran  Islam  sebenarnya  bukan  akal dan  wahyu,
                   tetapi penafsiran tertentu dari teks wahyu dengan lain dari teks wahyu itu juga. Jadi,

                   yang  bertentangan  sebenarnya  dalam  Islam  adalah  pendapat  akal  ulama  tertentu

                   dengan pendapat akal ulama lain.




                    C.  Karya Harun Nasution

                       Berikut beberapa karya beliau :

                       1.  Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya


                       2.  Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa, dan Perbandingan

                       3.  Filsafat Agama


                       4.  Falsafat dan Mistisisme dalam Islam (1978)

                       5.  Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan


                       6.  Akal dan Wahyu dalam Islam


                       7.  Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu‟tazilah

                       8.  Islam Rasional





                    D.  Riwayat Hidup H. M. Rasjidi
                       H.  Mohamad  Rasjidi  (Kotagede,  Yogyakarta,  20  Mei  1915  –  30  Januari  2001)

                   adalah mantan Menteri Agama Indonesia pada Kabinet Sjahrir I dan Kabinet Sjahrir
                   II.  Fakultas  Filsafat,  Universitas  Kairo,  Mesir  (1938),  Universitas  Sorbonne,  Paris

                   (Doktor,  1956),  Guru  pada  Islamitische  Middelbaare  School  (Pesantren  Luhur),

                   Surakarta  (1939-1941),  Guru  Besar  Fakultas  Hukum  UI  Direktur  kantor  Rabitah
                   Alam Islami, Jakarta.


                       Dalam  konteks  pertumbuhan  akademik  Islam  di  Indonesia,  orang  akan  sulit
                   mngesampingkan kehadiran H.M. Rasjidi, lulusan lembaga pendidikan tinggi Islam di





                                                           139
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152