Page 110 - E- Modul penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 110

Secara garis besar, hipotesis-hipotesis yang isi dan rumusannya bermacam-macam itu
                      dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (a) hipotesis tentang hubungan, dan (b) hipotesis

                      tentang perbedaan. Hipotesis tentang hubungan, yaitu hipotesis yang menyatakan tentang
                      saling hubungan antara dua variabel atau lebih, mendasari berbagai penelitian korelasional.

                      Hipotesis tentang perbedaan, yaitu hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel

                      tertentu  pada  kelompok  yang  berbeda-beda.  Perbedaan  itu  seringkali  karena  pengaruh
                      perbedaan  yang  terdapat  pada  satu  atau  lebih  variabel  yang  lain.  Hipotesis  tentang

                      perbedaan itu mendasari berbagai penelitian komparatif.
                          Seringgkali timbul pertanyaan mengenai mana di antara kedua macam hipotesis itu,

                      yaitu  hipotesis  nol  dan  hipotesis  alternatif,  yang  harus  dirumuskan  sebagai  hipotesis

                      penelitian. Jawaban terhadap pertanyaan ini akan tergantung kepada landasan teoritis yang
                      digunakan.  Jika  landasan  teoritis  itu  mengarahkan  penyimpulannya  ke  “tidak  ada

                      hubungan” atau ke “tidak ada perbedaan”, maka hipotesis penelitian yang dirumuskan akan

                      merupakan hipotesis nol. Sebaliknya, jika tinjauan teoritis mengarahkan kesimpulannya ke
                      “ada hubungan” atau ke “ada perbedaan”, maka hipotesis penelitian yang dirumuskan akan

                      merupakan hipotesis alternatif.
                          Dalam  menyusun  formulasi  rumusan  hipotesis  ada  lima  kriteria  yang  perlu

                      duperhatikan:
                      1)  Rumusan dalam kalimat deklaratif.

                      2)  Rumusan mengekspreikan macamhubungan antar dua variable ataulebih.

                      3)  Operasional yaitu memungkinkan untuk pembuktian secara empirik, hal ini ditentukan
                         oleh keterukuran variable dan keterujian korelasi.

                      4)  Berkaitan dengan teori yang telah mapan

                      5)  Cakupan yang jelas,singkat dan spasifik.
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115