Page 35 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 35
Mineral terbagi menjadi:
a. Mineral makro, terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang cukup besar,
Terdiri dari: Klor, natrium, fosfor, magnesium, dan belerang
b. Mineral makro, terdapat dalam tubuh dalam jumlah sedikit
Terdiri dari:
Mikro elemen esensial (yang diperlukan oleh tubuh) :
Fe, Cu, Co, Se, Zn, F
Mikro elemen mungkin esensial (belum pasti diperlukan oleh tubuh) :
Cr, Mo
Mineral esensial mempunyai fungsi untuk membantu regulasi fungsi tubuh, seperti
pertumbuhan dan metabolisme. Mineral juga memiliki fungsi membantu kerja enzim dan hormon
yang berperan dalam proses metabolisme tubuh. Mula-mula mineral diabsorbsi oleh tubuh di usus
halus dan diikat oleh protein khusus. Senyawa pengikat seperti tannin, asam oksalat, asam fitat dan
serat dapat mempengaruhi absorpsi mineral oleh tubuh. 5b
Mineral dapat diperoleh dari sumber pangan nabati dan hewani. Kekurangan mineral
9a
dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh seperti penyakit gondok, penurunan daya tahan tubuh
serta dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan. Sebaliknya, jika kelebihan mineral dapat
terjadi jika seseorang yang mengkonsumsi suplemen mineral dalam jumlah yang tinggi.
Tabel 1.3 Mineral makro dan mikro
Mineral Contoh sumber Fungsi Gejala defisiensi
Kalsium (Ca) Susu sayuran hijau, kacang Pembentukan tulang dan rakitis kejang otot
kacangan dan daging gigi pembentukan darah osteoporosis dan darah
dan menjaga aktivitas sukar membeku
saraf serta otot
Fosforus (P) Susu tepung kacangan Pembentukan tulang dan Lesu tulang dan gigi
daging sayuran telur dan gigi kontraksi otot dan menjadi rapuh
ikan aktifitas saraf
Natrium (Na) Daging, garam, mentega Komponen enzim dna rna Dehidrasi kejang otot
dan produk pertenakan dan ATP syok mual dan kelelahan
Zat Besi (Fe) Daging, sayuran hijau, buah Tansmisi saraf dan Anemial, lesu dan
dan serelia kontraksi otot serta pusing
mengatur pH
Iodin (I) Makanan laut, telur, susu Pembentukan Gondok
dan garam beriodin hemoglobin dan sintesis
hormon tiroksin
Kalium (K) Sayuran,buah-buahan dan Aktivitas kelenjar tiroid, Gangguan jantung dan
daging unggas mengatur detak jantung pernapasan serta lemah
dan memelihara otot
keseimbangan air
Magnesium Kacang-kacangan, sayuran pembentukan tulang serta Gangguan mental,
(Mg) hijau, daging, makanan laut menjalan fungsi enzim, emosi dan otot.
dan serelia otot dan saraf
Mineral Ca, Na, K dan Mg bersifat basa, sedangkan P, Cl dan S bersifat asam dan disebut
mineral makro dibutuhkan dalam jumlah lebih dari 100 mg per hari Mineral mikro dibutuhkan kurang
dari 100 mg per hari, misalnya Cu (Tembaga), Co (Kobalt), Mn (Mangan), Zn (Zink) Se (Selenium)
dan F (Fluorin).
21