Page 49 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 49

mentega, keju,      mulut, pencernaan dan sistem       dan keratomalasia
                            margarin yang       pembuangan air seni
                            diperkaya, wortel
                            dan bayam
                    B3      Hati, ayam, kalkun,  Membantu mengubah karbohidrat,    Pellagra, diare, dementia dan
                            tuna, susu,         lemak, dan protein menjadi energi,   dermatitis
                            telur, biji-bijian,   penting untuk membantu
                            buah, dan sayuran.   persenyawaan hormon
                    B6      Susu dan hati,      Membantu lebih dari 60 reaksi      Pellagra, anemia, obstipasi
                            daging tak          enzim.                             dan sembelit
                            berlemak, roti,
                            gandum dan serelia
                   B12      Hati, daging, telur   Membantu persenyawaan sel darah   Anemia persiosa
                            dan susu            putih dan merah, serta membantu
                                                reaksi metabolisme
                    H       Hampir semua jenis  Sebagai perantara metabolism       Dermatitis (radang kulit)
                            makanan             karbohidrat, lemak dan protein
               7.  Fungsi air bagi tubuh salah satunya adalah sebagai pelarut.  Air melarutkan zat-zat gizi pada
                  makanan  dan  membantu  proses  pencernaan  pada  makanan.  Air  merupakan  zat  organik  dan
                  tidak  dicerna.  Air  melewati  usus  halus  dengan  cepat  dan  sebagian  besar  diserap  oleh  usus
                  besar yang dikeluarkan melalui feses.
               8.  Pencernaan  lemak  di  dalam  tubuh  tidak  sama  dengan  pencernaaan  karbohidrat  dan  protein
                  yang dimulai dalam rongga mulut, karena tidak terdapatnya enzim. Hasil pencernaan lemak
                  berupa butir halus yang dapat menembus epitel usus, lalu masuk ke dalam sistem limfa. Lipase
                  yang berasal dari pankreas dan dinding usus halus menghidrolisis lemak dalam bentuk emulsi
                  menjadi diglesirida, monogliserida, gliserol dan asam lemak. Di usus halus terjadi pemecahan
                  fosfolida  menjadi  asam  lemak  dan  akhirnya  di  usus  besar  sisa  lemak  dan  kolesterol  yang
                  terkurung dalam serat makanan akan dikeluarkan melalui feses.









































                                                          36
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54