Page 64 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 64

sembari  menunggu  penyelesaian  yang  lebih  permanen.  Inggris  juga  mengalami

                       kehancuran akibat perang menyusul pengeboman yang luas selama blitz tahun 1940
                       oleh Jerman. Amerika Serikat sempat mengalami Depresi Besar sekitar tahun 1929,

                       tetapi berhasil diatasi dengan menghidupkan banyak industri besar serta pencanangan
                       kebijakan  ekonomi  padat  karya.  Sebagian  besar  kekuatan  utama  dunia  mengalami

                       kelesuan akibat perang. Perekonomian tidak bergairah, demikian pula semangat untuk

                       bangkit  dari  kehancuran  akibat  perang.  Di  kawasan  Pasifik,  Jepang  mengalami
                       kehancuran karena pengeboman yang masif. Para pemimpin militer terkemuka diadili

                       dan dihukum karena kejahatan perang, tetapi kaisar diizinkan untuk mempertahankan
                       posisinya. Jepang untuk sementara ditempatkan di bawah kekuasaan militer Amerika

                       Serikat.


                   10. Pengaruh Perang Dunia II bagi dunia yaitu terstimulasinya perjuangan kemerdekaan
                       nasional  bangsa-bangsa  non-Eropa,  berkembangnya  sains  dan  teknologi,  lahirnya

                       Perserikatan  Bangsa-Bangsa  (PBB),  dan  dimulainya  era  Perang  Dingin  antara  dua
                       negara adidaya (Amerika Serikat dan Uni Soviet).


                     v.  Penilaian Keterampilan

                        Penilaian untuk kegiatan mengamati gambar tentang gambar (hal.277).

                                                                                                Jumlah
                          No     Nama       Relevansi      Kelengkapan        Kebahasaan
                                                                                                 Skor

                          1


                          2




                       Keterangan:
                       d.  Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara  siswa mengumpulkan

                           informasi  faktual  dengan  memanfaatkan  indera  penglihat,  pembau,  pendengar,
                           pengecap,  dan  peraba.  Maka  secara  keseluruhan  yang  dinilai  adalah  hasil

                           pengamatan (berupa informasi) bukan cara mengamati.

                       e.  Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
                           kegiatan mengamati.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69