Page 60 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 60

8.  E                    18. B                 28. A

                   9.  B                    19. E                 29. A
                   10. D                    20. C                 30. D


               Sebab Akibat


                   1.  A
                   2.  D

                   3.  A
                   4.  E

                   5.  A


               Esai


                   1.  Di Eropa timur, khususnya di wilayah Balkan terdapat tiga kekaisaran besar, yaitu
                       Rusia, Austria, dan Ottoman, menguasai banyak wilayah dari berbagai macam suku

                       bangsa atau etnis di kawasan itu. Kekaisaran Ottoman, misalnya, menguasai bagian
                       terbesar  wilayah  Balkan,  di  antaranya  Albania  Montenegro,  Bulgaria,  Makedonia,

                       Serbia, dan Rumania. Sejak abad XIV sampai menjelang akhir abad XX, sebagian besar
                       wilayah  Balkan  bahkan  dikuasai  Ottoman.  Seiring  semakin  melemahnya  Ottomab,

                       Austria  mulai  memainkan  pengaruh  dengan  menganeksasi  Bosnia-Herzegovina.

                       Sementara  itu,  Rusia  menguasai  wilayah-wilayah  di  sebelah  timur  Balkan,  yaitu
                       wilayah-wilayah berbahasa Polandia di utara, wilayah-wilayah berbahasa Ukraina dan

                       Turki, dan Bessarabia yaitu daerah di sebelah timur Sungai Danube. Wilayah Balkan
                       ini dihuni oleh beberapa kelompok etnis, yaitu bangsa Slavia, Latin, Yunani, Albanian,

                       Turki, Romani, dan Ashkali. Wilayah-wilayah Balkan ini ingin membebaskan diri dari
                       pengaruh ketiga kekaisaran besar yang menguasainya. Peristiwa pembunuhan Pangeran

                       Franz Ferdinand oleh Gavrilo Princip dan rekan-rekannya merupakan aksi menentang

                       aneksasi  Austria  terhadap  Bosnia-Herzegovina  pada  1908  dan  berkomitmen
                       memerdekakan bangsa Slavia selatan dari Austria-Hungaria.


                   2.  Pada  28  Juli  1914,  Austria-Hungaria  menyatakan  perang  terhadap  Serbia  dan

                       memobilisasi pasukannya. Inggris mengajukan diri sebagai mediator untuk menengahi

                       krisis  itu,  namun  Jerman  menolak  mentah-mentah.  Austria-Hungaria  dan  Jerman
                       menginginkan  perang.  Keesokan  harinya,  mereka  mulai  menembaki  Belgrade  atau

                       Beograd. Ketika Jerman menginvasi Belgia pada 4 Agustus, Inggris mendesak Jerman
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65