Page 117 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 117
Pertempuran Teluk Cirebon
17. Staf-XI Intendan : Kolonel Moh. Alip, Mayor
Leskas
18. Staf-XII Hankam : Mayor Sumbadji, Mayor
Joko Sarwoko
19. Komandan TLRI : Jendral Mayor
76
Katamhadi.
Perbedaan kebijakan yang paling mencolok dari
Markas ALRI Yogyakarta dan MKR Lawang adalah
terkait perkembangan dalam tubuh ALRI sendiri,
pihak Markas Umum Yogyakarta berangggapan
bahwa membangun armada-armada dan pendidikan
terkait kebaharian adalah penting, sedangkan MKR
Lawang beranggapan lebih penting membangaun
Tentara Laut Republik Indonesia (TLRI) karena pada
masa itu lebih banyak pertempuran di front darat.
Meskipun sempat berjalan dengan kebijakannya
masing-masing namuan akhirnya hal tersebut dapat
diselesaikan dengan mediasi.
Penyelesaian perbedaan sudut pandanag dan dwi
markas besar dalam tubuh ALRI mutlak diperlukan
melihat kondisi Indonesia yang makin genting.
Peneyelesaian tersebut dilaksanakan menjelang akhir
tahaun 1946 yaitu dengan melahirkan Markas Besar
Umum ALRI di Yogyakarta dan Kementrian
pertahanan ALRI yang berkedudukan di Lawang
Surabaya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri,
76 Ibid.,hal.165-167
104