Page 123 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 123

Pertempuran Teluk Cirebon





                           majalengka,  kemudian  masuk  ke  kabupaten  Cirebon.
                           sedangkan  arah  kedua  dari  daerah  Bogor,  kemudian

                           melewati daerah bekasi, karawang, berlanjut ke jalan
                           Panturan  dan  akhirnya  memasuki  Cirebon  dari  arah

                           barat. Terakhir Belanda masuk melalui jalur laut yaitu

                           menyerang  pelabuhan  Cirebon.  serangan-serangan
                           Belanda  berikutnya  tidak  hanya  melalui  darat  tetapi

                           juga melalui udara. Sehingga pasukan angkatan darat,
                           laut   maupun     laskar-laskar   yang    ikut   serta

                           mempertahankan kemerdekaan Indonesia dikarenakan

                           ketidakseimbangan     persenjataan   harus    mundur
                           kedaerah-daerah pedesaan.

                               Kekejaman  Belanda  tidak  hanya  berhenti  sampai
                           disini,    Belanda      terus-menerus      melakukan

                           penggeledahan  terhadap  masyarakat.  Para  pemuda

                           banyak  yang  ditangkap  karena  dituduh  sebagai  again
                           dari  pejuang  kemerdekaan.  Keadaan  yang  sulit

                           menciptakan     persatuan    dikalangan   masyarakat
                           Cirebon.  Pada  masa  perujuang  kemerdekaan  baik

                           rakyat bisa dan keluarga keraton sama-sama berupaya
                           mempertahankan  kemerdekaan.  Meskipun  pihak

                           keraton  tidak  secara  terang-terangan  membantu

                           perjuangan     tetapi   pihak   keraton    kasepuhan
                           mengijinkan  Gua  Sunyaragi  digunakan  sebagai  salah

                           satu  tempat  persembunyian  dan  pertemuan  laskar-
                           laskar.  Selain  itu  pada  waktu-waktutertentu  ada

                           pungutan sumbangan baik berupa obat-obatan ataupun





                                                  110
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128