Page 127 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 127
Pertempuran Teluk Cirebon
Letnan Abdul Kadir, selain meningkatan kualitas
tempur dari para tentara pelajar, juga diharapkan
dapat menambah jumlah pasukan angkatan laut.
Para tentara pelajar diasramakan di mes-mes
angkatan laut yang berada dii daerah cangkol.
Tujuan lain dari pelatihan kemiliteran ini adalah
guna mengirim tenaga trampil yang akan mengisi
front-front pertempuran di Jakarta, Bandung,
Semarang, dan Surabaya. Namun setelah
pelatihan selesai ternyata mengalami kesulitan
dalam mendistribusikan tentara pelajar dan
sebagaian pendidik berpendapat bahwa lebih baik
belajar untuk membangun Indonesia kelak. Hal
tersebut memicu para tentara pelajar bergabung
dengan laskar lainya seperti barisan Hizbullah
dan BPRI untuk dapat terlobat dalam
pertempurandi front-front penting. Selain
bergabung dalam laskar-laskar lainnya, tentara
pelajar juga mengabdikan diri dengan cara
melakukan pengawalan terhadap pengangkutan
makanan dan perlengkapan ke berbagai daerah.
Seperti mengawal kereta api penganggut
makanan.
Pada agresi militer Belanda I para tentara
pelajar Cirebon batalyo 4 juga memiliki andil
dalam mempertahankan Cirebon. Pada saat itu
Belanda melakukan serangan dari dua arah yaitu
114