Page 60 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 60

Pertempuran Teluk Cirebon





                                                BAB II
                                KEADAAN UMUM KARESIDENAN

                                         CIREBON1945-1949


                            Cirebon merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat,
                        Indonesia.  Sejak  awal  berdirinya  Cirebon  merupakan

                        wilayah  masyhur  hal  itu  ditunjang  oleh  pelabuhan  yang

                        dimiliki  Cirebon.  Dalam  buku  Babad  Tanah  Cirebon
                        dijelaskan bahwa Tjirebon atau Cirebon berasal dari kata

                        Tjaruban (Caruban), dan kata ini disebutkan berasal dari

                        kata (istilah) sarumban yang mempunyai arti Sentrum atau
                        sentral  atau  pusat  percampuran  penduduk.  Dari  kata

                        Tjaruban  (caruban),  itu  kemudian  bisa  terucap  menjadi
                        Tjarbon  (Carbon),  Tjerbon  (Cerbon),  dan  Tjirebon

                                 37
                        (Cirebon) .  Sedangkan  menurut  Tome  Pires  menyebut
                        Cirebon  dengan  sebutan  Choroban,  dalam  catatan  Pires

                        yang  ditulis  pada  sekitar  abad  ke  16  Cirebon  adalah

                        sebuah pelabuhan yang indah dan selalu ada empat sampai
                                                       38
                        lima kapal yang berlabuh di sana .
                            Caruban memiliki arti percampuran bermakna cukup
                        banyak diantaranya bahwa penduduk Cirebon berasal dari

                        berbagai bangsa dan agama yang beraneka ragam, bukan
                        hanya  itu  bahasa  dan  profesinyapun  berlainan.  Cirebon

                        oleh  penduduk  setempat  disebut  dengan  Nagari  Gede,


                        37 Ahmad Hamam R. Babad Cirebon, (Dinas Kebudayaan Dan
                        Pariwisata Kota Cirebon : Cirebon, 2008) , hal. 26
                        38 Susanto Zuhdi. Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra. (Departemen
                        Pendidikan dan Kebudayaan RI Jakarta : Jakarta, 1996),  hal. 10




                                                   47
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65