Page 30 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 30

20                     Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Manajer




               manusia zaman dahulu memilih para pemimpinnya dan masih
               banyak lagi contoh-contoh lainnya.

                     Manajemen  sumber  daya  manusia  mulai  mendapat
               perhatian dimulai ketika Robert Owen pada awal tahun 1800-an
               melakukan penelitian di pabrik pemintalan kapas di New Lanark,
               Scotlandia, tempat dimana ia bekerja sebagai manajernya. Dalam
               penelitiannya,  ia  menilai  bahwa  manusia  memiliki  banyak
               persamaan dengan mesin, jika manusia dirawat secara baik dalam
               artian  diberikan  kompensasi,  tunjangan serta  insentif  yang  lain
               secara    berkesinambungan,      maka      karyawan     tersebut
               produktivitasnya dapat meningkat dan memberikan keuntungan
               kepada  perusahaan.  Atas  hasil  penelitiannya  itulah  ia  dijuluki
               sebagai Bapak Manajemen Personalia.

                     Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  berakar  dari  revolusi
               industri,  dimana  penyebaran  industrialisasi  telah  memberikan
               tekanan pada kemampuan bisnis dalam hal penggajian, pelatihan,
               dan mengendalikan sejumlah besar karyawan yang dimilikinya.
               Pada  akhir  abad  ke-19  dan  awal  abad  ke-20  terjadi  perubahan
               besar  pada  peraturan  Pemerintah  dan  relasi-relasi  buruh
               berkaitan dengan berkembangnya bidang ini. Manajemen Sumber
               Daya Manusia hadir secara menonjol pada pertengahan abad ke-
               20  yang  dibantu  dan  dipengaruhi  oleh  berkembangnya  kajian-
               kajian prilaku dan organisasi. Pada tahun 1948 telah terbentuk The
               Society   for   Human    Resources   Management yang     semula
               bernama American Society for Personnel Administration.  Semenjak
               saat itu, bidang ini menjadi profesi yang dikenal secara luas baik
               pada praktisi dan peneliti.

                     Konsep SDM pada umumnya banyak digunakan di bidang
               manajemen, psikologi industri dan organisasi. Konsep ini ternyata
               telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, terutama dalam
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35