Page 33 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 33
Bab 2 Manajemen Sumber Daya Manusia 23
and maintaining a competent work force in such a manner as to
accomplish with maximum efficiency and economy the functions and
objectives of the organization”.
Menurut Prof. Edwin B. Filippo, manajemen personalia
adalah “perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan
kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran
perorangan, organisasi, dan masyarakat.”
Dalam bentuk kerangka, definisi tersebut akan tampak
sebagai berikut :
a) Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti penentuan program personalia yang
akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun
untuk perusahaan itu. Dengan kata lain proses penentuan
akan melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari
Manajer personalia, dengan keahliannya dalam bidang
sumber daya manusia.
b) Pengorganisasian (organizing)
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, manajer
personalia menyusun suatu organisasi dengan merancang
struktur hubungan antara pekerjaan, personalia, dan faktor-
faktor fisik. Apabila serangkaian tindakan telah ditentukan,
organisasi harus disusun untuk melaksanakannya.
c) Pengarahan (directing)
Fungsi sederhana dari pengarahan adalah untuk membuat
atau mendapatkan karyawan yang melakukan apa yang
diinginkan, dan harus mereka lakukan (pemberian perintah).