Page 36 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 36
26 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Manajer
keterampilan yang dapat “disewakan” kepada organisasi
(majikan) mereka.
Modal manusia adalah persediaan kompetensi,
pengetahuan, atribut sosial dan kepribadian, termasuk kreativitas,
yang diwujudkan dalam kemampuan untuk melakukan kerja
sehingga menghasilkan nilai ekonomi. Istilah “Human Capital”
sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 1955 oleh Gary Becker
dalam bukunya yang berjudul Human Capital. Melalui buku
inilah, Becker kemudian meraih nobel ekonomi tahun 1992.
Lalu apa itu human capital? Intinya, faktor manusia –jika
dikelola dengan bagus merupakan modal yang mampu
memberikan return on investment yang dahsyat, dan memiliki
“harga” yang jauh lebih mahal dibanding aset fisik seperti pabrik
dan tanah. Sebagai contoh, Microsoft dan Google memiliki aset
yang jauh lebih sedikit dibanding misalnya, Boeing atau Ford,
namun nilai saham perusahaan mereka jauh lebih tinggi (hal ini
tentu dikarenakan, Microsoft dan Google memiliki modal
manusia –inovasi/kreativitas, modal otak– yang jauh lebih
unggul daripada asset fisik perusahaan).
Menurut Jac Fitz-enz (2000) dalam dunia bisnis human capital
merupakan kombinasi faktor-faktor berikut:
• The traits one brings to the job: intelligence, energy, a generally
positive attitude, reliability, commitment.
• One’s ability to learn : aptitude, imagination, creativity, and what
is often called “street smart”, savvy (or how to get things done)
• One’s motivation toshare information and knowledge team spirit
and goal orientation