Page 37 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 37

Bab 2 Manajemen Sumber Daya Manusia                          27




                   Kutipan      di     atas    menunjukan       bahwa human
              capital merupakan   kombinasi     faktor-faktor   yang   sangat
              diperlukan  dalam  kehidupan  sosial  ekonomi  masyarakat,
              sehingga  apabila  seseorang  mempunyai  faktor-faktor  tersebut
              maka peranannya akan terus meningkat, dan akan  mempunyai
              dampak ekonomi baik bagi individu maupun masyarakat, apalagi
              dalam konteks ekonomi yang berbasis pengetahuan.

                   Sementara itu menurut Mark L. Leengnick Hall (2003) yang
              mengutip  beberapa  pengertian, human  capital diartikan  sebagai
              berikut:

                •  Human  capital  is  “the  knowledge,  skills,  and  capabilities  of
                   individual    that   have    economic     value   to    an
                   organization (Bohlander, Snell, & Sherman, 2001)

                •  Human capital is “the collective value of an organization’s know-
                   how. Human capital refers to the value, usually not reflected in
                   accounting  system,  which  results  from  the  investment  an
                   organization  must  make  to  recreate  the  knowledge  in  its
                   employees (Cortada & Woods, 1999)
                •  Human capital is ”all individual capabilities, the knowledge, skills,
                   and    experience   of   the   company’s   employees   and
                   managers” (Edvinsson & Malone, 1997)

                   Dari tiga pengertian di atas nampak sekali adanya kesamaan
              esensi yang menunjukan bahwa modal manusia itu merupakan
              sesuatu yang melekat dalam diri individu, dan hal inipun tidak
              berbeda dengan pengertian yang dikemukakan oleh Jac Fitz-entz.
              Disamping  itu  hal  yang  cukup  menonjol  dari  definisi  di  atas
              adalah dimensi ekonomi yang menjadi acuan kebermanfaatannya.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42