Page 38 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 38
28 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Manajer
Human Capital Management (HCM) telah digambarkan
sebagai perubahan paradigma dari pendekatan tradisional
kepada manajemen sumber daya manusia. HCM didefinisikan
oleh Kearn (2005) sebagai pengembangan total dari kepotensialan
manusia yang diekspresikan sebagai nilai organisasi. HCM
berkaitan dengan mendapatkan, menganalisis dan melaporkan
data yang menginformasikan arah strategi penambahan nilai,
investasi dan keputusan operasional manajemen sumber daya
manusia. Chatzkel (2004) mengatakan bahwa : ‘manajemen human
capital adalah upaya terintegrasi untuk mengatur dan
mengembangkan kemampuan manusia untuk memperoleh
tingkat kinerja yang lebih tinggi.’
Apakah HCM merupakan entitas yang sama sekali terpisah
dari manajemen SDM ? Menurut pendapat Mayo (2001),
perbedaan esensial antara HCM dan MSDM adalah bahwa HCM
memperlakukan manusia sebagai aset, sementara MSDM
memperlakukan manusia sebagai biaya. MSDM melihat fungsi
SDM sebagai pendukung fungsi-fungsi lain, sebaliknya dalam
konsep HCM dihargai sebagai mitra strategis bisnis dan holistik,
berskala organisasi, berbasis sistem, strategis dan pencipta nilai
tambah.
Pendekatan HCM dimulai dengan memahami makna dan
pentingnya human capital. HCM didasarkan pada keyakinan
bahwa human capital harus dikembangkan dan dikelola dengan
baik agar dapat memberi nilai tambah bagi organisasi. Untuk
dapat mengelola secara benar, pengukuran menjadi sangat
penting. Aspek apa saja yang diukur ? Yang diukur mencakup
pengembangan dan pengelolaan SDM berikut dampaknya
terhadap kinerja organisasi. Hasil pengukurannya dijadikan
pedoman bagi manajemen untuk melakukan tindakan dalam