Page 177 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 177
Inspiring Lecturer Paragon
kebijakan untuk memungkinkan inovasi pendidikan berbasis
kompetensi.
Pembelajaran terbalik merupakan blended learing. Materi
pembelajaran diperkenalkan kepada peserta didik ketika di rumah dan
berlatih mengerjakannya di sekolah/ kampus. Hal ini merupakan
kebalikan dari system pembelajaran yang umum, yaitu pengenalan
konten baru di sekolah / kampus dilanjutkan dengan pemberian tugas
pekerjaan rumah atau proyek untuk diselesaikan secara mandiri di
rumah. Dalam pendekatan blended learing ini, interaksi tatap muka
dicampur dengan studi independen melalui teknologi. Dalam
skenario pembelajaran terbalik, peserta didik dapat menonton video
di rumah, lalu datang ke sekolah untuk mengerjakan pekerjaan rumah
dengan membawa pertanyaan dan setidaknya beberapa latar belakang
pengetahuan.
E-learning, pembelajaran online atau pembelajaran elektronik
merupakan perolehan pengetahuan yang terjadi melalui teknologi dan
media elektronik. Dalam bahasa sederhana, e-learning diartikan
sebagai “pembelajaran yang diaktifkan secara elektronik”. Biasanya,
e-learning dilakukan di Internet. Peserta didik dapat mengakses
materi pembelajaran mereka secara online di mana saja dan kapan
saja. Di masa pandemi COVID-19 ini, e-learning mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Beberapa aplikasi kuliah tatap muka
secara daring mulai diminati, antara lain zoom dan google meeting.
Selain e-learning, buku teks digital atau e-book digunakan
sebagai buku teks dalam proses pembelajaran. Buku teks digital juga
165