Page 194 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 194
Inspiring Lecturer Paragon
Merdeka Selesai Ujian Masuk
Nanda Savira Ersa
Universitas Malikussaleh
Manusia diciptakan Tuhan dengan susunan yang sangat
kompleks. Manusia memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai
aktivitas yang beragam selama hidupnya. Hal ini dibuktikan dari
penelitian yang menyatakan bahwa terdapat sembilan kecerdasan
majemuk manusia, yaitu verbal-linguistik, logika-matematika,
spasial, gerak-kinestetik, musical, intrapersonal, interpersonal,
naturalis dan eksistensial. Semua kecerdasan ini kedudukannya
setara, tidak ada kecerdasan yang lebih agung daripada kecerdasan
lainnya. Setiap kecerdasan dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Berbicara lebih spesifik di dunia pendidikan tinggi,
kebutuhan ini juga merupakan tuntutan dunia industri.
Namun, ironisnya sudah jamak kita temui bahwa pendidikan
kita di Indonesia masih menekankan pada pendidikan kognitif. Sering
terdapat stigma bahwa anak yang memiliki kemampuan eksak yang
baik merupakan anak yang lebih pintar daripada anak yang memiliki
kecerdasan lainnya. Maka, tak jarang pula saat ini banyak orang tua
yang memilih Homeschooling untuk anaknya. Salah satu motivasi
orang tua melakukan ini karena sekolah dianggap tidak mampu
mengobservasi minat bakat anak yang berakibat pada “learning
failure”. Seorang anak yang dominan kinetik, akan mampu menerima
pelajaran olahraga lebih lama dan sering dari anak lain. Namun,
182