Page 38 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 38
Inspiring Lecturer Paragon
menggunakan perangkat digital yang terkoneksi dengan jaringan
internet, para peserta didik dapat berinteraksi secara intens dengan
fasilitator. Selain itu, yang tidak kalah penting, keberadaan blended
learning dapat mendukung adanya akses yang adil pada sumber
materi belajar maupun keahlian khusus. Peserta didik pun dapat
mengembangkan jaringan sosial dengan peserta didik lainnya di
seluruh nusantara.
Jadi, inovasi pendidikan dengan dukungan infrastruktur,
adalah keniscayaan untuk mencapai kualitas sumber daya manusia
Indonesia di masa depan. Namun, teknologi saja tidak cukup!
Kebijakan pemerintah merupakan payung hukum utama dalam
penerapannya. Kemudian, dukungan orangtua, terutama bagi anak-
anak di usia pendidikan sekolah dasar. Hal di atas, kemungkinan tidak
butuh waktu adaptasi terlalu lama bila diterapkan di sekolah lanjutan
tingkat atas, apalagi di institusi pendidikan tinggi. Hal yang menjadi
perhatian penting lainnya adalah ketersediaan fasilitator yang
memiliki kompetensi sesuai bidang keahlian, sekaligus kemampuan
coaching agar mampu mengarahkan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan caranya sendiri.
Dengan dimulainya pemberdayaan teknologi informasi secara
intens sejak pandemi Covid-19 dipertengahan 2020, secara perlahan
namun pasti, telah terbentuk kebiasaan yang pada gilirannya akan
menjadi budaya proses belajar ke depan.
Inovasi di bidang pendidikan bagi Indonesia adalah sesuatu
yang perlu terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Peran serta
26