Page 34 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 34

Inspiring Lecturer Paragon



        6.  Didukung  dengan  teknologi  yang  mumpuni.  Sebagian  besar

            kurikulum  nasional  Finlandia  adalah  pembelajaran  fenomenal  dan

            mengembangkan pengalaman belajar yang unik melalui pengajaran
            dan teknologi inovatif; dan

        7.  Sistem  pendidikan  yang  mempromosikan  pembelajaran  sepanjang

            hayat  (life-long  learning)  di  mana  tidak  peduli  berapapun  usia
            seseorang, mereka selalu dapat melanjutkan pendidikan sesuai sistem

            yang fleksibel.
                   Bila  dikomparasi  dengan  apa  yang  telah  diterapkan  di

            Indonesia,  sesungguhnya  hampir  semua  sudah  mulai  diterapkan
            selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

            Indonesia saat ini, namun butuh waktu untuk memperoleh hasil nyata.

            Hal yang perlu disorot adalah poin ke 5! Perlu pemahaman yang lebih
            melalui kajian riset terkait. Di Finlandia, berdasarkan hasil riset yang

            dilakukan,  semakin  sedikit  waktu  belajar  di  sekolah  (kesempatan
            belajar di luar sekolah menjadi lebih banyak), semakin cerdas peserta

            didik. Itulah sebabnya, waktu belajar lebih singkat dan waktu libur
            sekolah dalam setahun, lebih panjang. Berbeda dengan pemahaman

            sebagian  masyarakat  di  negeri  ini,  semakin  banyak  waktu  belajar,

            semakin pintar.
                   Kemudian, pemberian PR yang ‘berlebihan’, sehingga peserta

            didik  di  Indonesia,  kurang  memiliki  waktu  untuk  mengeksplorasi

            bakat dan minat-nya. Sebaiknya, tugas diselesaikan di dalam kelas!
            Sehingga  tidak  menghabiskan  waktu  di  rumah  untuk  mengerjakan

            tugas sekolah. Di luar sekolah, peserta didik dapat mengembangkan

            22
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39