Page 30 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 30
Inspiring Lecturer Paragon
karakter yang dimiliki. Guru ‘hanya’ berperan sebagai fasilitator
untuk mencapai tujuan.
Setiap peserta didik yang Merdeka Belajar, harus memiliki
tiga hal utama, yakni: a) Komitmen; peserta didik berorientasi pada
tujuan dan pencapaiannya. Ia harus memiliki antusiasme untuk terus
mengembangkan diri dalam berbagai bidang yang diminati. Ia harus
bergantung pada dirinya untuk berhasil. Andai pun ada peran pihak
lain, hanyalah sebagai fasilitator; b) Refleksi; peserta didik
melakukan evaluasi diri terhadap kelebihan dan keterbatasannya. Ia
harus paham hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dan bagaimana
melakukannya. Ia harus mampu menilai pencapaian dan
kemajuannya; c) Mandiri; peserta didik mampu mengatur prioritas
pengerjaan. Ia dapat menentukan cara-cara yang sesuai untuk bekerja
secara adaptif.
Dengan ketiga hal tersebut, maka diharapkan peserta didik
mampu menjadi pembelajar bagi dirinya sendiri, tanpa harus
dikendalikan apalagi ‘dipaksa’ oleh pihak lain. Peserta didik yang
memiliki hal tersebut, akan mampu mencapai potensi tertingginya dan
menjadi pribadi life-long learner (pembelajar seumur hidup).
Dalam penerapannya, self regulated learning (pembelajaran
Merdeka Belajar), tujuan belajar memadukan tuntutan kurikulum
dengan kebutuhan peserta didik. Dalam hal ini, fasilitator memiliki
kebebasan bagaimana menjalankan proses belajar yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Kurikulum menjadi panduan (guide) untuk
mencapai apa yang telah ditentukan. Cara belajar dilakukan secara
18