Page 85 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 85
Inspiring Lecturer Paragon
pendidikan. Institusi harus menyesuaikan diri dengan mahasiswa
yang akan datang kelak.
Sebelum menyesuaikan institusi pendidikan tinggi, kita
meloncat lebih ke depan untuk memprediksi saat generasi alfa
mencapai pasar kerja. Dapat diprediksi, seorang sarjana bisnis akan
sama uniknya dengan memiliki akun media sosial sejenis Instagram.
Generasi alfa harus menghabiskan lebih banyak waktunya untuk
belajar daripada generasi sebelumnya untuk mengejar atau
membersamai pergerakan teknologi yang cepat. Bisa jadi, ijazah yang
merupakan hal wajib di kalangan generasi sebelumnya akan memiliki
nilai nol di pasar kerja.
Berdasarkan hal tersebut di ataslah kultur institusi pendidikan
tinggi harus berubah. Winning culture, yang biasa diaplikasikan di
dunia kerja, yaitu budaya pemenang yang berarti karyawan dengan
sistem belief yang sama yang berfokus pada seperangkat perilaku
umum yang memungkinkan mereka bekerja sama dengan cara yang
berarti untuk mencapai strategi bisnis. Winning culture ini juga bisa
diimplementasikan dalam dunia pendidikan di mana mahasiswa
diarahkan memiliki belief yang memungkinkan mereka memiliki
karakter luhur berkolaborasi bersama dalam mencapai tujuan akhir
pendidikan. Bagaimana agar mahasiswa alfa memiliki belief yang
sesuai?
Merancang pembelajaran untuk mahasiswa alfa harus
disesuaikan dengan karakteristiknya. University winning culture kita
harus merancang pola pembelajaran yang menanamkan budaya
73
