Page 86 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 86
Inspiring Lecturer Paragon
pemenang pada mahasiswanya, namun tidak berkompetitif. Metode
pembelajaran teamwork lebih diutamakan karena akan menghasilkan
hal positif berupa pengembangan karakter sosial mahasiswa. Social
behavior learning juga akan banyak memasuki pola pembelajaran
karena anak alfa tidak dapat mempelajarinya dengan sendiri. Sesuai
dengan karakteristiknya, literasi visual dan pendidikan karakter
digunakan sebagai pendekatan pendidikan untuk mahasiswa alfa.
Teknologi memiliki pengaruh pada kesempatan untuk berkembang
lebih cepat, namun juga memiliki dampak pada karakter personal. Di
sinilah kita harus fokus pada pendidikan karakter. Terutama pada
masa awal masuk perkuliahan.
Pembelajaran visual memiliki peran sebagai sarana untuk
memberikan sebuah ide, kata-kata tidak dapat mewakili dan
menyuarakan objek karena sifat visual yang ikonik (tanpa kata sudah
menunjukkan makna). Beberapa manfaat pembelajaran visual antara
lain dapat memotivasi mahasiswa dengan cara menarik perhatiannya,
mempertahankan perhatiannya dan respon-respon emosionalnya.
Selain itu, juga dapat menyederhanakan informasi visual yang sulit
dijelaskan dengan kata-kata, dengan kata lain peran visual dalam
pembelajaran mereka penting untuk mendukung informasi termasuk
informasi tertulis dan lisan. Pendekatan utama dalam pengembangan
literasi visual meliputi; pertama strategi Input, membantu mahasiswa
alfa untuk memecahkan kode, atau "membaca" visual mahir dengan
latihan keterampilan analisis visual. Kedua adalah strategi output,
membantu peserta didik untuk mengkodekan, atau "menulis", visual,
74