Page 82 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 82
Inspiring Lecturer Paragon
tanpa realitas virtual. Mereka menggunakan teknologi tersebut secara
alami dan memandang teknologi tersebut sebagai hal yang biasa
dalam keseharian mereka. Teknologi informasi yang berkembang
pesat saat ini memudahkan anak alfa dalam mencari berbagai kegiatan
sejak usia dini. Dengan gawai yang selalu dekat dengannya, mereka
memiliki kendali dalam menentukan ingin bermain atau menonton
apa saja sesuai dengan kesukaan mereka saat itu. Bila anak belum bisa
membaca, mereka akan dengan mudah dan cepat meminta orang tua
atau pengasuhnya untuk mengganti konten yang mereka inginkan.
Beberapa balita pun belajar mengenal huruf dan mengetikkan
rangkaian huruf menjadi kata dan kalimat melalui bantuan gawai ini.
Hal tersebut memengaruhi metode belajar mereka yang menekankan
pada pola visual. Anak alfa tidak akan puas dengan belajar
menggunakan alat tulis dan buku pelajaran seperti generasi
sebelumnya.
Keakraban anak alfa dengan teknologi maju juga telah
merubah beberapa perilaku masa kanak-kanak. Munculnya
permainan-permainan canggih yang menarik membuat perilaku
bermain anak berubah. Anak alfa lebih banyak menghabiskan waktu
di dalam rumah. Komunikasi yang terjalin dengan teman lebih banyak
dilakukan dalam teknologi digital, sehingga kegiatan bermain atau
beraktivitas di luar rumah bersama anak-anak lain jarang dilakukan.
Perilaku bermain tersebut sedikit banyak akan membentuk karakter
sosial anak di masa depan. Interaksi sosial yang semakin berkurang
akan mengarah pada pergeseran norma sosial. Etnografi
70