Page 251 - Modul P5 Spenfoursada
P. 251
2) melakukan pembibitan sendiri, berikut cara memilih bibit terong sendiri:
• Temukan pohon terong, pilih terong yang akan diambil bijinya untuk pembibitan. Pastikan
terong tersebut sehat dan bebas dari hama ataupun penyakit.
• Terong yang sudah dipilih biarkan saja masih melekat pada pohon, diamkan hingga terong
tersebut matang dan membusuk di pohon.
• Apabila sudah terlihat membusuk, petik dan ambil biji-bijinya
• Biji terong yang sudah terkumpul, letakkan di atas wadah semisal nampan untuk dijemur di
bawah sinar matahari langsung selama kurang lebih dua jam.
• Sehabis itu, angkat biji-biji yang telah dijemur tadi dan pindahkan ke daerah atau ruangan
yang tidak terkena sinar matahari langsugn selama 4 – 5 hari. Biarkan hingga biji-biji tersebut
kering.
• Setelah kering, bibit sudah siap dipakai.
3. PENYEMAIAN BIBIT
• Rendam bibit terong dalam air hangat selama 10 menit.
• Kombinasikan arang sekam dan tanah dengan perbandingan yang sama (1:1).
• Atur jarak setiap bibit terong + 2 cm agar saat tumbuh akar tidak saling terlilit.
• semprotkan air setiap pagi dan sore hari. Jangan disiram karena bibit akan berpindah posisi
akibat terbawa arus air.
• Proses semai berlangsung selama + satu bulan atau sudah memiliki sekitar 3 – 4 helai daun,
bibit sudah bisa dipindahkan ke dalam polybag.
4. PERSIAPAN POLYBAG
Cara menanam terong di polybag pada tahap ini berlangsung setidaknya dua hari. Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
• Siapkan polybag berukuran sedang yakni ukuran 40×50 cm.
• Masukkan tanah yang sudah digemburkan ke dalam masing-masing polybag.
• Campurkan tanah gembur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1. Isi polybag
dengan campuran tanah dan pupuk hingga tersisa 10 cm pada bagian atas permukaan media
tanam.
• Polybag yang sudah diisikan campuran media tanam tadi ditempatkan di area yang teduh
(tidak terkena sinar matahari langsugn), biarkan selama dua hari sebelum digunakan.
@smpnegeri4sukasada_2022