Page 253 - Modul P5 Spenfoursada
P. 253

2.  Cabai




















              1.  Memilih benih

                   Memilih benih Saat ini terdapat varietas cabai lokal hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih
                   baik daripada varietas lokal tanpa seleksi. Benih cabai dijual dalam kemasan yang dapat dibeli

                   toko pertanian atau toko tanaman. Dari aspek teknis, cara menanam cabai lokal lebih sederhana
                   dibanding menanam cabai hibrida.


              2.  Penyemaian Benih

                   Pertama, benih cabai harus disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian digunakan untuk
                   menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau

                   berpenyakit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di
                   tempat yang lebih besar. Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8 x 9 cm), daun

                   pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Cara yang paling ekonomis adalah dengan
                   menyiapkan petakan tanah untuk media persemaian. Campurkan kompos dengan tanah lalu

                   aduk hingga rata. Buat ketebalan petakan tersebut 5-10 cm di atasnya, lalu buat larikan dengan
                   jarak 10 cm. Masukkan benih cabai dalam larikan dengan jarak 7,5 cm, kemudian siram untuk

                   membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu, tutup dengan karung goni basah
                   selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetap basah. Pada hari keempat akan muncul

                   bibit dari permukaan tanah, kemudian buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan
                   plastik transparan untuk melindungi bibit cabai yang masih kecil dari panas berlebih dan

                   siraman air hujan langsung anaman cabai siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3-
                   4 minggu atau tanaman telah mempunyai 3-4 helai daun.







                                                                                @smpnegeri4sukasada_2022
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258