Page 256 - Modul P5 Spenfoursada
P. 256
• Markisa Erbis ( Passiflora quadrangularis).
• Markisa ungu banyak ditanam di dataran tinggi di Provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi
Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 – 1.500 m diatas permukaan laut.
Tanaman markisa diperbanyak dengan stek batang.
Dari sisi manfaat salah satunya adalah ekstrak buah markisa kuning mengandung zat fitokimia yang
mampu membunuh sel kanker berdasarkan sebuah penelitian. Manfaat lain dari buah markisa bisa
untuk menyembuhkan badan lemah setelah sakit, kehilangan napsu makan, anemia disertai bibir
pucat, terasa dingin pada anggota badan dan pusing, kurang susu setelah melahirkan, serta
memulihkan kondisi tubuh setelah pengobatan khususnya yang disebabkan oleh parasit pada anak.
Lokasi
Tanaman markisa merupakan tanaman subtropis, sehingga jika ditanam di Indonesia harus di daerah-
daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 – 1.500 m dpl dengan curah hujan minimal 1.200 mm
per tahun, kelembaban nisbi antara 80 – 90%, suhu lingkungan antara 20 – 30oC, tidak banyak angin.
Tanah
Tanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, terutama pada yang gembur, mempunyai
cukup bahan organik, mempunyai pH antara 6,5 – 7,5 dan berdrainase baik. Jika tanah tersebut
masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian (dolomit). Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk
tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya
kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan
pemeliharaan tanaman.
Pembibitan
Tanaman jenis tanaman yang umum dibudidayakan oleh petani adalah jenis markisa ungu (edulis),
tetapi jenis ini mempunyai batang yang kecil, perakaran yang dangkal dan tidak tahan terhadap
nematoda. Kemudian ada jenis lain, markisa kuning (flavicarpa) yang mempunyai batang yang cukup
besar, perakaran yang dalam, tahan terhadap nematoda, tetapi buahnya kurang disukai karena rasanya
lebih asam dan sari buahnya sedikit. Oleh karena itu telah dikembangkan teknik sambungan antara
markisa ungu sebagai batang atas dan markisa kuning sebagai batang bawah. Teknik sambungan
tersebut telah dikembangkan di Sulawesi Selatan dan ternyata hasilnya cukup memuaskan.
@smpnegeri4sukasada_2022