Page 9 - e-Modul Sejarah SMK MST-2
P. 9
Pihak Indonesia secara tegas menolak Belanda. Di antaranya diselenggarakan
pernyataan van Mook dan berpegang pada Konferensi Malino pada tanggal 15 Juli 1946,
pendirian bahwa Indonesia harus diakui Konferensi Pangkal Pinang pada tanggal 1
sebagai negara yang berdaulat penuh atas Oktober 1946, dan Konferensi Denpasar.
wilayah bekas jajahan Belanda.
Pihak Inggris yang ingin segera meninggalkan
Pada tanggal 12 Maret 1946, pemerintah Indonesia terus berusaha mempertemukan
Republik Indonesia menyerahkan pernyataan pihak Indonesia dan Belanda di meja
penolakannya. Sekalipun perundingan di perundingan. Lord Killearn, seorang diplomat
Jakarta mengalami kegagalan, tetapi pertemuan untuk Asia Tenggara berhasil membujuk kedua
itu telah menyejajarkan Republik Indonesia, belah pihak untuk kembali berunding.
Belanda, dan Inggris di meja perundingan yang
kemudian menjadi dasar perundingan-
perundingan selanjutnya.
3) Perundingan tanggal 7 Oktober 1946
Perundingan kemudian diadakan di rumah
2) Perundingan tanggal 14-24 April 1946 kediaman Konsul Jenderal Inggris di Jakarta
pada tanggal 7 Oktober 1946. Dalam
Perundingan selanjutnya diadakan di Hoge perundingan ini, delegasi Indonesia dipimpin
Veluwe (Belanda) yang berlangsung pada oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir,
tanggal 14-24 April 1946. Perundingan ini pun sedangkan pihak Belanda dipimpin oleh Prof.
mengalami kegagalan. Pihak Republik Indonesia Schermerhorn.
dalam perundingan ini menuntut adanya
pengakuan secara de facto atas Pulau Jawa, Perundingan ini berhasil mengambil 3
Madura, dan Sumatra. keputusan penting, yaitu sebagai berikut:
Sebaliknya, pihak Belanda hanya mau mengakui
wilayah de facto Republik Indonesia atas Pulau • Segera diadakan gencatan senjata antara
Jawa dan Madura saja. Pihak Belanda juga tetap Republik Indonesia dengan Belanda
menginginkan Republik Indonesia menjadi • Membentuk Komisi Bersama Gencatan
bagian dari Kerajaan Belanda dalam bentuk Senjata untuk menangani masalah
Uni Indonesia-Belanda. Sementara pelaksanaan gencatan senjata
perundingan-perundingan sedang berjalan, van • Republik Indonesia dan Belanda harus
Mook terus mengambil langkah-langkah untuk segera mengadakan perundingan politik
menyusun suatu struktur negara federal yang
dikendalikan oleh pemerintah Kerajaan
Belanda. Setelah perundingan itu, pasukan Sekutu
secara berangsur-angsur mulai mengosongkan
Oleh karena itu, diadakan serangkaian daerah-daerah yang didudukinya dan
perundingan antara para penjabat pemerintah selanjutnya diganti oleh tentara Belanda.
Indonesia yang daerahnya diduduki oleh
e-Modul SMK kls X 9
Sejarah Indonesia Bab-1 Semester 2