Page 217 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 217
dengan pemenang di grup dua.Di akhir permainan ditentukan
pemenang dengan point terbanyak, juga dilakukan refleksi
hasil dari kegiatan hari ini. Kesimpulannya kekompakan
menjadi penentu keberhasilan.
“Saya tunjuk Acha penerima segitiga. Aura persegi dan
Amira persegi panjang,” terang Ayu sebagai ketua kelompok
yang menjelaskan strategi bermainnya.
“Saya harus fokus dan konsentrasi, Bu. Agar saya ingat di
mana saya letakkan segitiga, di mana persegi sehingga kartu
cepat dibagikan dengan benar,” begitu kata Acha.
Kurangnya koordinasi antara kelompok menjadi alasan
utama dari kekalahan kelompok seperti yang dipimpin oleh
Azka.
“Saya lupa Bu, pada siapa meletakkan segitiga. Jadinya
masih tak lihat lagi satu persatu. Habis deh waktunya,” Kata
Firza sebagai kelompok Azka.
Dengan permainan ini, semua anak dengan gaya belajar
yang berbeda, baik itu auditori, visual, dan terutama
kinestetik dapat belajar bersama. Siswa antusias dalam
mengikuti permainan bahkan meminta untuk menambah
putaran. “Senqng Bu. Anak‐anak jadi semangat dan kompak,”
terang Wulan sebagai ketua kelas.
Madura, 4 Mei 2019
Tentang Penulis
Widayanti Rose. Lahir di Sumenep, 22 September 1986.
Saat ini aktif mengajar di SDN Kapedi I Kecamatan Bluto
Kabupaten Sumenep. Penulis sekaligus penggiat literasi ini
mengabdikan hidupnya untuk bergabung dengan relawan
rumah literasi Sumenep untuk menggelorakan literasi di
Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 201