Page 255 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 255

Pada  hari  di  mana  ada  jadwal  pelajaran  IPA  penulis
              dengan  sangat  optimis  dan  bersemangat  membawa  alat
              peraga itu ke kelas. Tidak diduga sama sekali, suara gemuruh
              anak‐anak di dalam kelas menyambut kedatangan ibu guru.
                   “Wah, Ibu membawa apa itu?” tanya Doni.
                  Penulis tersenyum sambil berjalan menuju meja guru.
                   “Bagus sekali, Bu,”celetuk Rini.
                   “Iya,” jawab Ibu guru.
                  Penulis  menenangkan  susana  kelas  yang  ramai  karena
              anak‐anak  ingin  mengetahui  apa  yang  dibawa  ibu  guru  itu.
              Setelah  salam  dan  menanyakan  kabar  anak‐anak  penulis
              mulai menerangkan.
                   “Anak‐anak,  ini  adalah  replikasi  dari  organ  pencernaan
              manusia,”  kata  Ibu  guru.  Dengan  panjang  lebar  penulis
              menerangkan bahwa dengan dibuatnya alat peraga ini anak‐
              anak  akan  semakin  bersemangat  dalam  mengikuti  kegiatan
              belajar  mengajar  dari  pada  hanya  berangan‐angan  lewat

              sebuah gambar.
                  Penggunaan replikasi ini sangatlah mudah. Hanya dengan
              sistem  bongkar  pasang.  Pertama  penulis  mengambil  semua
              replikasi  organ‐organ  yang  terdapat  pada
              papan  sterofoam  dan  diletakkan  di  atas
              meja  secara  acak.  Setelah  menerangkan
              nama dan bentuk masing‐masing replikasi
              tersebut dan menerangkan secara urut.
                  Pemasangan replikasi tersebut sangat
              mudah,hanya ditempel dipapan sterofoam







                                   Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 239
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260