Page 31 - Renungan El-Bethel November
P. 31
HI D U P M U B E R P E N G A R U H B E S A R
HIDUPMU BERPENGARUH BESAR
2 Tawarikh 34:2
“Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan hidup seperti Daud, Bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke
kanan atau ke kiri.”
2 Tawarikh 34:1-7
DI katakan di perikop di atas bahwa Yosia adalah raja Israel, yang menggantikan raja Amon (Ayahnya).
k
a
ata
k
n
Yosia adalah keturunan raja termuda yang menjabat sebagai raja. Tapi dalam pemerintahan
DIraja paling muda ini, dituliskan bahwa dia membawa pembaharuan untuk Yehuda. Bahkan
dituliskan juga bahwa dia adalah raja adalah raja yang hidupnya sama seperti raja Daud.
Kita tahu bahwa raja Daud adalah raja yang berkenan di hati Tuhan, oleh karena semasa hidupnya
dia tidak pernah meninggalkan Tuhan. Dalam sejarah kerajaan Yehuda, hanya ada dua raja yang dituliskan
hidup benar seperti raja Daud. Yang pertama adalah raja Hizkia, dan yang kedua adalah raja Yosia.
Kalau kita mundur untuk melihat sejarah hidup keluarga Yosia, dituliskan bahwa Amon (Ayahnya)
dan Manasye (Kakeknya) adalah orang yang jahat di mata Tuhan, karena mereka masih hidup dalam
penyembahan berhala.
Tapi ada hal yang menarik, bahwa Yosia memilih untuk menghidupi destiny yang Tuhan sudah beri
dalam hidupnya. Nama Yosia sendiri memiliki arti “Yang disembuhkan Tuhan.” Ternyata latar belakang
keluarga Yosia itu tidak membuat Tuhan menyerah, dia tetap menggenapi destiny hidup Yosia, ketika
Yosia mau hidup dalam destiny Tuhan.
Seburuk apapun masa lalu seseorang, jika ia mau hidup menurut jalan-jalan-Nya Tuhan, maka tidak
ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan sanggup memakai siapapun untuk menggenapi rencana-Nya.
Jangan biarkan masa lalu menjadi penghalang untuk masuk dalam rencana Tuhan. Percayalah Tuhan
sanggup memulihkan setiap hati.
PERENUNGAN
Apakah ada masa lalu dalam hidup kita yang membuat kita tidak bisa maju menuju destiny yang sudah
Tuhan tetapkan dalam hidup kita?
Jika ada, mari bereskan di hadapan Tuhan , supaya rencana dan kehendak Tuhan tergenapi dalam hidup
kita.
DOA
“Ya Tuhan, aku bersyukur untuk karya salib-Mu yang sudah menebus hidupku. Kiranya Kau karuniakan
kepadaku hati yang mau terus untuk taat masuk dalam rencana-Mu. Aku mau percaya bahwa Engkau
tidak akan menyerah untuk bekerja di dalamku. Di dalam Nama Tuhan Yesus, Amin.”
(Niken) SENIN
SENIN
29 NOVEMBER 2021