Page 6 - Renungan El-Bethel November
P. 6
A
S
O
B
N
E
R
A
E
S D
N V
A
K
KEBENARAN VS DOSA
Yakobus 4:17
“Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
Matius 27:11-26
a ri
ari perikop yang kita baca di atas, kita melihat bahwa ketika Yesus ada di hadapan Pilatus,
sebenarnya Pilatus sudah tahu bahwa Yesus tidak bersalah. Dapat kita lihat di ayat yang ke 18
D Dmengatakan “Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.”
Artinya, Pilatus tahu bahwa orang-orang tersebut menyerahkan Yesus bukan karena DIA bersalah, tapi
karena rasa tidak suka mereka terhadap Tuhan Yesus. Maka sebenarnya, Tuhan Yesus tidak layak untuk
menerima hukuman tersebut. Bahkan di ayat yang ke 19, isteri Pilatus sudah memperingatkan Pilatus
untuk tidak mencampuri perkara Tuhan Yesus, isteri Pilatus bahkan menyebut Tuhan Yesus adalah orang
benar. Namun, karena desakan orang banyak, karena melihat kekacauan yang disebabkan oleh masa yang
berkumpul dan ingin menghukum Tuhan Yesus, maka akhirnya Pilatus mengambil keputusan untuk
menuruti keinginan banyak orang. Bahkan di akhir perikop ini dituliskan bahwa Pilatus memutuskan
untuk ‘cuci tangan’ terhadap kasus penghukuman terhadap Tuhan Yesus (ayat 24).
Yakobus mengingatkan kita pada ayat nats diatas bahwa ketika kita tahu harus berbuat baik
namun tidak melakukannya, maka kita berdosa. Sama juga ketika kita tahu hal yang benar dan tidak
melakukannya, kita sedang melakukan dosa.
Kebenaran adalah kebenaran, meski sedikit yang percaya. Bahkan ketika sedikit yang melihat
atau mendengar, atau tak seorangpun melihat. Sebaliknya, dosa tetaplah dosa dan tidak lantas menjadi
sebuah kebenaran, meskipun banyak orang yang ‘membenarkan’ dan melakukannya.
Jangan pernah kompromi dengan dosa, jangan pernah menawar kebenaran, meski mungkin
sedikit orang yang mendukung kita, atau bahkan tidak ada yang ‘mendukung’ kita melakukan kebenaran
tersebut.
Dosa tetaplah dosa meskipun saat kita melakukannya, tidak ada yang sedang melihat/mengawasi
kita. Ingat, mata Tuhan ada dan melihat kita semua selama 7 kali 24 jam. Pun demikian dengan kebenaran
yang kita lakukan, meski tidak ada yang melihat, ada Bapa di Sorga yang memperhitungkan hal tersebut.
Mari terus belajar untuk memiliki hidup benar di hadapan Tuhan. Ingat, Tuhan melihat.
PERENUNGAN
1. Bagaimana kita menyikapi kebenaran selama ini? Apakah kita masih banyak berkompromi dengan
dosa?
2. Apa saja dosa yang masih kita lakukan ketika kita sendirian? Mari ambil komitmen untu bertobat.
DOA
“Tuhan, ajari kami untuk bisa hidup benar di hadapanmu. Ajari kami memegang kebenaran itu, ada
maupun tidak ada orang. Tolong kami untuk tidak melakukan dosa dan hal-hal yang salah di mata Tuhan.
Ampuni setiap dosa yang kami lakukan, baik yang kami sengaja maupun yang tidak, baik melalui pikiran,
perkataan maupun perbuatan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”
(Adinda) KAMIS
KAMIS
04 NOVEMBER 2021