Page 7 - Renungan El-Bethel November
P. 7
B
A
R
H
E
BERBUAH
U
B
Yohanes 15:5
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Yohanes 15:1-8
g
er
ering kita mendengar kalimat “Keselamatan itu Tuhan yang beri, perbuatan baik kita tidak
i
n
mempengaruhinya”. Dan kalimat itu memang benar adanya. Firman Tuhan kita di dalam Titus 3:4-
S S5 juga berkata demikian “Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya
kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang
telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus”. Lantas, setelah kita mengerti bahwa kita sudah diselamatkan dan kita
beroleh hidup yang kekal dari Tuhan, apakah kita bisa hidup semau kita?
Keselamatan memang Tuhan yang beri, tapi untuk berbuah kitalah yang harus mengusahakan!
Tuhan memberi keselamatan kepada kita supaya kita bisa menikmati persekutuan dengan Tuhan dan
hidup kita berbuah di dalam Tuhan. Seperti ayat nats yang tertulis di atas, dalam Tuhan, IA menghendaki
kita untuk menghasilkan buah. Lalu buah apa yang Tuhan inginkan untuk kita hasilkan?
Yang pertama, dalam Galatia 5:22-23 dituliskan “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada
hukum yang menentang hal-hal itu.” Buah-buah inilah yang Tuhan kehendaki untuk kita miliki. Sebagai
contoh, sebelum bertobat kita masih suka marah-marah, maka kita belajar untuk menjadi pribadi yang
sabar, karena itu yang Tuhan kehendaki. Tuhan ingin kita memiliki karakter-karakter itu.
Yang berikutnya, selain sembilan buah roh itu, ada lagi buah yang Tuhan ingin untuk kita hasilkan
dari hidup kita yaitu buah berupa jiwa-jiwa yang percaya kepada Tuhan Yesus. Rasul Paulus beberapa
kali menyebut para jemaat sebagai buah dalam pekerjaannya di dalam Tuhan. Seperti tertulis dalam 1
Korintus 9:1 “Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan
kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?” Juga dalam Roma 16:5 “Salam juga kepada
jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari
daerah Asia untuk Kristus.” Pengenalan dan pelayanan Paulus menghasilkan buah yaitu jiwa-jiwa yang
percaya kepada Tuhan Yesus.
Dari renungan ini kita belajar bahwa kita harus berjuang untuk menghasilkan buah yaitu orang-
orang di sekitar kita agar mereka percaya kepada Tuhan Yesus. Mari belajar memberitakan nama Tuhan
melalui hal-hal kecil dalam hidup kita supaya hidup kita berbuah dan semakin banyak orang yang
mengenal Yesus Kristus Tuhan kita dan diselamatkan.
PERENUNGAN
1. Selama kita mengikut Tuhan, apakah hidup kita sudah menghasilkan buah-buah yang Tuhan inginka
untuk kita hasilkan?
2. Apakah yang akan kita lakukan supaya hidup kita menghasilkan buah yang membawa kemuliaan bagi
nama Tuhan? Mari ambil tindakan-tindakan nyata untuk mewujudkan hal tersebut. JUMAT
DOA
JUMAT
“Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami belum menghasilkan buah-buah pertobatan seperti yang
Engkau mau. Ajari kami untuk melekat kepada-Mu dan menghasilkan buah-buah roh maupun buah
berupa jiwa-jiwa yang diselamatkan dan percaya kepada-Mu seperti yang menjadi kehendak-Mu. Dalam
nama Yesus, amin.”
(Yudi) 05 NOVEMBER 2021