Page 22 - PAH 7.5
P. 22
Mari Mencari Informasi
Buatlah kelompok kecil beranggotakan tiga orang. Carilah informasi
mengenai peninggalan agama Hindu lainnya yang ada di Jawa Tengah,
baik berupa prasasti, candi, karyarsastra, arca, atau lainnya. Salah satu
perwakilan kelompok mempresentasikan di depan kelas, dan kelompok
yang lain dipersilakan untuk memberi tanggapan atau pertanyaan.
D. Peninggalan Sejarah Agama Hindu di Jawa Timur
Sejarah kerajaan di Jawa Timur dihiasi dengan pertikaian keluarga Kerajaan
Mataram yang terus berlanjut hingga pada masa pemerintahan Mpu Sindok
pada tahun 929 Masehi. Pertentangan yang tidak pernah selesai menyebabkan
Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan dari Medang ke Daha (Jawa
Timur) dan kemudian mendirikan sebuah dinasti baru yang disebut Dinasti
Isyanawangsa.
1. Kerajaan Hindu di Jawa Timur
Peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Timur tidak pernah lepas dengan
sejarah tiga kerajaan besar di Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Kediri, Kerajaan
Singhasari, dan Kerajaan Majapahit. Untuk itu, mari kita pelajari terlebih
dahulu mengenai kerajaan-kerajaan tersebut.
a. Kerajaan Kediri
Kehidupan politik pada awal Kerajaan Kediri ditandai dengan perang saudara
antara Samarawijaya yang berkuasa di Panjalu dan Panji Garasakan yang
berkuasa di Jenggala. Mereka tidak dapat hidup berdampingan. Pada tahun
1052 M terjadi peperangan perebutan kekuasaan di antara kedua belah pihak.
Pada tahap pertama Panji Garasakan dapat mengalahkan Samarawijaya,
sehingga Panji Garasakan berkuasa. Di Jenggala kemudian berkuasa raja-
raja pengganti Panji Garasakan. Tahun 1059 M yang memerintah adalah
Samarotsaha. Akan tetapi setelah itu tidak terdengar berita mengenai
Kerajaan Panjalu dan Jenggala. Baru pada tahun 1104 M tampil Kerajaan
132 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII