Page 25 - MODUL APRESIASI PROSA Berbasis kearifan Lokal Batak Toba
P. 25
➢ Alur dan Pengaluran
Selama ini sering terjadi kesalahpahaman dalam
mendefinisikan alur. Alur dianggap sama dengan jalan
cerita. Pendefinisian itu sebenarnya tidak tepat. Jalan cerita
adalah peristiwa demi peristiwa yang terjadi susul
menyusul. Lebih dari itu alur adalah rangkaian peristiwa
yang saling berkaitan karena hubungan sebab akibat. Cara
menganalisa alur adalah dengan mencari dan mengurutkan
peristiwa demi peristiwa yang memiliki hubungan
kausalitas saja. Adapun pengaluran adalah urutan teks.
Dengan menganalisa urutan teks ini, pembaca akan tahu
bagaimana pengarang menyajikan cerita itu, apakah
dengan teknik linier (penceritaan peristiwa-peristiwa yang
berjalan saat itu), teknik ingatan (flashback) atau bayangan
(menceritakan kejadian yang belum terjadi).
➢ Latar
Menurut Abrams (1981:175) latar adalah tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar dalam cerita
dapat diklasifikasikan menjadi : 1) latar tempat, yaitu latar
yang merupakan lokasi tempat terjadinya peristiwa cerita,
baik itu nama kota, jalan, gedung, rumah, dan lain-lain; 2)