Page 22 - MODUL APRESIASI PROSA Berbasis kearifan Lokal Batak Toba
P. 22

Petangnya,  di  bawah  lentera  di  pojok  sebuah  jalan  di  kota  itu,
            seorang  wanita  dalam  gaun  sutra  hijau  menunggu…,  menunggu
            laki-laki mana saja. Kepada mereka yang datang kepadanya ia selalu
            berseru,
            “Selamat sore…..”
            (Disalin  dari Tegak  Lurus  dengan  Langit,  Lima  Belas  Cerita  Pendek  Iwan
            Simatupang, Penerbit Sinar Harapan, cetakan II, 1985)

              c. Tingkatan Mengapresiasi Prosa


                     Terdapat  empat  tingkatan  dalam  mengapresiasi  prosa.

              Adapun menurut Wardani (1981), ia membagi tingkatan tersebut,
              yaitu sebagai berikut :

                 1.  Tingkat Menggemari
                     Tingkat  menggemari  ditandai  oleh  adanya  rasa  tertarik

                     kepada  prosa  serta  keinginan  membacanya  dengan

                     sungguh-sungguh, mahasiswa melakukan kegiatan kliping
                     prosa  secara  rapi,  atau  membuat  koleksi pustaka  mini

                     tentang karya prosa dari berbagai bentuk.
                 2.  Tingkat Menikmati

                     Tingkat  menikmati  yaitu  mulai  dapat  menikmati  cipta

                     prosa  karena  mulai tumbuh  pengertian  dan  nilai-nilai
                     estetis.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27