Page 16 - 185040077 Dwi Andini Nurfadillah Biologi B
P. 16

untuk antigen tertentu. Reseptor antigen dari sel T berbeda dari antibodi, namun reseptor sel T

               mengenali antigennya secara spesifik. Spesifikasi dan banyaknya macam dari sistem imun
               tergantung reseptor pada setiap sel B dan sel T yang memungkinkan limfosit mengidentifikasi

               dan merespon antigen. Saat antigen berikatan dengan reseptor yang spesifik pada permukaan

               limfosit, limfosit akan aktif untuk berdeferensiasi dan terbagi menaikkan populasi dari sel
               efektor. Sel ini secara nyata melindungi tubuh dalam respon imun. Dalam sistem humoral, sel

               B diaktifkan oleh ikatan antigen yang akan meningkatkan sel efektor yang disebut dengan sel

               plasma. Sel ini mensekresi antibodi untuk membantu mengurangi antigen.
                   2)  Kekebalan Pasif
                                                       Setiap antigen memiliki permukaan molekul yang

                                                    unik  dan  dapat  menstimulasi  pembentukan   berbagai
                           Tuberculosis
                         Sebenarnya  pada   saat    tipe antibodi. Sistem imun dapat merespon berjuta-juta
                 imunisasi BCG, ke dalam  tubuh anda
                 telah dimasukkan jenis bakteri dari   jenis dari mikroorganisme atau benda asing. Bayi dapat
                 galur  Mycobacterium  boris  yang   memperoleh kekebalan (antibodi) dari ibunya pada saat
                 telah  dihilangkan sifat patogennya.
                 Imunisasi  ini   bertujuan  untuk   masih  berada  di  dalam  kandungan.  Sehingga  bayi
                 mencegah  terjangkitnya  penyakit   tersebut memiliki sistem  kekebalan  terhadap penyakit
                 tuberculosis.  Penyakit  tuberculosis
                 telah membunuh sekitar 3 juta orang   seperti kekebalan yang dimiliki ibunya.
                 pada tahun 1995. Penyakit ini harus   Kekebalan pasif setelah lahir yaitu jika bayi terhindar
                 diwaspadai sehingga imunisasi harus
                 terus dilakukan.                   dari penyakit setelah dilakukan suntikan
               dengan serum  yang  mengandung antibodi, misanya ATS  (Anti  Tetanus  Serum).  Sistem
               kekebalan tubuh yang diperoleh bayi sebelum lahir belum bisa beroperasi secara penuh,  tetapi

               tubuh masih bergantung pada sistem kekebalan pada ibunya. Imunitas pasif hanya berlangsung

               beberapa hari atau beberapa minggu saja.
                   b.  Struktur Antibodi

                   Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, terdiri dari rantai
               berat  dan  rantai  ringan.  Struktur  yang  identik  menyebabkan  rantai-rantai  polipeptida

               membentuk  bayangan  kaca  terhadap  sesamanya. Empat  rantai  pada  molekul  antibodi
               dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida (–s–s–) membentuk molekul bentuk Y.

               Dengan membandingkan deretan asam amino dari molekul-molekul antibodi yang berbeda,

               menunjukkan bahwa spesifikasi antigen-antibodi berada pada dua lengan dari Y. Sementara
               cabang dari Y menentukan peran antibodi dalam respon imu
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21