Page 13 - 185040077 Dwi Andini Nurfadillah Biologi B
P. 13
Sumber: Biologi, Campbell (2008)
Gambar 2.4 Epitop (determinan antigenik)
Semua reseptor-reseptor antigen pada satu limfosit tunggal adalah identik; dengan kata lain,
mereka mengenali epitop yang sama. Setiap limfosit tubuh akan menunjukkan kespesifikan
(specificity) untuk epitop tertentu. Konsekuensinya, setiap limfosit mempertahankan tubuh
terhadap patogen apa pun yang menghasilkan molekul-molekul yang mengandung epitop
tersebut.
Adapun imunitas spesifik dapat di peroleh melalui pembentukan antibodi. Antibodi
merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih. Apakah Anda tahu bagaimana
kuman penyakit dapat terbunuh di dalam tubuh? Semua kuman penyakit memiliki zat kimia
pada permukaannya yang disebut antigen. Antigen sebenarnya terbentuk atas protein. Tubuh
akan merespon ketika tubuh mendapatkan penyakit dengan cara membuat antibodi. Jenis
antigen pada setiap kuman penyakit bersifat spesifik atau berbeda-beda untuk setiap jenis
kuman penyakit. Dengan demikian diperlukan antibodi yang berbeda pula untuk jenis kuman
yang berbeda. Tubuh memerlukan macam antibodi yang banyak untuk melindungi tubuh dari
berbagai macam kuman penyakit. Anda pasti tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari tubuh
tidak dapat selalu berada dalam kondisi terbebas dari kotoran dan mikroorganisme (steril).
Antibodi dibedakan menjadi lima tipe seperti pada tabel di bawah ini.
No. Tipe Antibodi Karakteristik
Pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat terjadi infeksi
1. IgM
yang pertama kali (respons kekebalan primer)
Paling banyak terdapat dalam darah dan diproduksi saat terjadi
2. IgG infeksi kedua (respons kekebalan sekunder). Mengalir melalui
plasenta dan memberi kekebalan pasif dari ibu kepada janin.