Page 9 - 185040077 Dwi Andini Nurfadillah Biologi B
P. 9

Kapiler-kapiler yang membengkak karena terisi darah kemudian bocor ke jaringan- jaringan
               tetangga, sehingga menyebabkan pembengkakan.

                                                Selama  inflamasi, siklus pensinyal  dan respons mengubah

                 Histamin  dikeluarkan   tempat yang terinfeksi. Aliran darah yang ditingkatkan ke tempat
                 oleh sel sebagai tanda
                                         luka membantu mengantarkan protein-protein antimikroba. Protein-
                 telah terjadi infeksi.
                                         protein komplemen yang teraktivasi mendorong pelepasan histamin
                                         lebih lanjut dan membantu memikat fagosit. Sel-sel endotelial di

                                         dekatnya menyekresikan molekul-molekul pensinyal yang menarik
                                         neutrofil  dan  makrofag.  Dengan  memanfaatkan  permeabilitas

                                         pembuluh yang ditingkatkan untuk memasuki jaringan        yang
                                         terluka,    sel-sel    ini    melaksanakan fagositosis

               tambahan dan inaktivasi mikroba. Hasilnya adalah akumulasi nanah (pus), cairan kaya sel-sel

               darah putih, mikroba mati, dan sisa-sisa sel.
                       Luka kecil menyebabkan inflamasi lokal, namun kerusakan jaringan atau infeksi parah

               bisa menimbulkan respons yang sistemik (seluruh tubuh)-seperti produksi sel darah putih yang
               ditingkatkan. Sel-sel dalam jaringan yang terluka atau terinfeksi seringkali menyekresikan

               molekul- molekul yang merangsang pelepasan neutrofil tambahan dari sumsum tulang. Pada

               infeksi yang parah, seperti meningitis atau usus buntu, jumlah sel darah putih dalam darah bisa
               meningkat beberapa kali lipat dalam beberapa jam.

                       Respons  peradangan  sistemik  yang  lain  adalah  demam.  Beberapa  toksin  yang
               dihasilkan oleh patogen, serta zat- zat yang disebut pirogen (pyrogen) yang dilepaskan oleh

               makrofag teraktivasi, dapat menyetel ulang termostat tubuh ke suhu yang lebih tinggi. Manfaat

               dari demam yang dihasilkan masih menjadi subjek perdebatan. Satu hipotesis menyatakan
               bahwa suhu tubuh yang naik bisa meningkatkan fagositosis dan, dengan mempercepat reaksi-

               reaksi kimiawi, mempercepat perbaikan jaringan.
                       Infeksi-infeksi  bakteri  tertentu  dapat  menginduksi  respons  peradangan  sistemik

               berlebihan, menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa, disebut syok septik (septic shock).
               Dicirikan oleh demam yang sangat tinggi, aliran darah yang rendah, dan tekanan darah rendah,

               syok septik terjadi paling sering pada orang yang sangat tua dan sangat muda. Syok septik

               berakibat fatal pada sepertiga kasus.
                       Sinyal kimia yang dihasilkan oleh jaringan yang luka akan menyebabkan ujung saraf

               mengirimkan sinyal ke sistem saraf. Histamin berperan dalam proses pelebaran pembuluh
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14